Jember
Bawaslu Persoalkan Baliho Bergambar Gus Ipul
Memontum Jember — Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember melalui Panwascam Kecamatan Kaliwates, mengirimkan surat kepada tim pemenangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur ke kantor GP Ansor di Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegal Gede Jember, Kamis (8/3/2018). Menurut Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaidi, surat imbauan tersebut salah alamat.
“Surat tersebut salah alamat mestinya tidak ke Kantor Ansor,dan saya bukan anggota tim pemenangan paslon nomor 2,” katanya. Pada surat tersebut tertulis kepada tim pemenangan paslon nomor 2.
Masih lanjut Ayub Junaidi, dalam surat tersebut berisi imbauan agar menurunkan baliho yang terpasang di Jalan Gajah Mada di depan masjid Al Huda.
”Ini ‘kan lucu itukan baliho lama kalau tidak salah tahun 2017, dan dianggap bahan kampanye padahal tidak ada unsur ajakan, memuat visi misi pasangan calon, foto pasangan calon. Isinya memang ada gambar foto Gus Ipul tapi sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan foto saya, dan isinya Jas Hijau ajakan agar tidak melupakan jasa para ulama,” lanjutnya.
“Lah iya kalau semua yang ada gambarnya Gus Ipul ataupun Ibu Khofifah dianggap sebagai alat peraga kampanye kalau ada calon gubernur dan wakilnya tampil di TV harusnya diblur atau dikaburkan wajahnya,” ujar Ayub yang juga anggota DPRD Jember dari PKB ini.
Ayub juga mengatakan pihaknya mendukung Banwaslu dan jajarannya untuk menjalankan semua perundangan dan aturan terkait Pilkada Gubernur.Namun seharusnya juga bijaksana memilah-milah agar Banwaslu dan jajarannya tidak dianggap arogan dan show of force.
Namun demikian Ayub tidak keberatan baliho bergambar dirinya dan Gus Ipul yang ada Jalan Gajah Mada tersebut di turunkan.
“Ya silahkan saja diturunkan wong itukan saya dulu masang disana mbayar ke vendornya dan masanya kontraknya sudah habis lama. Kalau mau menurunkan ya mestinya ijin ke vendor yang punya tiang papan reklame tersebut,” pungkasnya.(cw3/yan)