Bayi Lelaki Ditaruh di Kandang Kambing

Memontum Malang – Bayi hasil hubungan intim kisaran Februari, ditaruh pelaku di kandang kambing warga Desa Pojok RT01/RW01 Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (18/10/2017) pagi. Kondisi bayi laki-laki itu selamat atau ditemukan hidup.

“Kami masih selidiki siapa yang membuang atau menaruhnya. Belum ada perkembangan, ” terang Kapolsek Dampit, AKP Sri Amung Wulandari, mendampingi Kapolres Malang, AKBP YS Ujung kepada memontum.com, Kamis siang.

Bayi terbungkus jarik atau kain batik, diperkirakan berusia 7 mingguan. Bayi itu ditaruh di belakang rumah, Yanto (65). Yanto merupakan pemilik rumah dekat kandang kambing yang menjadi lokasi penemuan. LUCU : Bayi kini berada di Puskesmas Dampit.  (foto Dokumentasi Polsek Dampit)

Yanto sendirilah pagi itu yang menemukan bayi. Ia keluar rumah lewat pintu samping dan mendengar tangis anak kecil. Dilihat ke kandang kambing, ia menemukan bayi tergeletak terbungkus jarik.

Ia segera memberi tahu istrinya. Ia juga berteriak lantang sehingga para tetangga mendatanginya. Informasi itu kemudian diketahui perangkat desa dan pihak Koramil serta Polsek Dampit. Bayi kemudian dibawa menuju Puskesmas Pamotan Dampit guna mendapat perawatan.

Berdasar data Memo-X, jika ditarik 9 bulan 10 hari, maka diduga hubungan terjadi pada bulan Februari. Apakah hubungan intim dilakukan oleh muda-mudi ataukah warga dewasa dalam hubungan gelap atau di luar nikah?

Pada bulan itu, ada hari kasih sayang yang seringkali disalahartikan muda-mudi. Momen istimewa itu cenderung dilangsungkan dengan hubungan intim. Namun analisa ini hanyalah perkiraan.

Indikasi pembuangan bayi bisa terlacak atau disinyalir dengan penarikan masa kandungan. Misal lainya, pada kisaran September, biasanya terjadi penemuan bayi, baik hidup ataupun mati. Bayi itu disinyalir hasil dari hubungan pada malam tahun baru. (sos)