Pemilu 2019, KPU Kabupaten Malang Anggarkan 50 Miliar

Memontum Malang — Meski pemilihan umum (Pemilu) secara nasional rencananya digelar 2019 mendatang, namun agenda nasional tersebut sudah dipersiapkan sejak dini oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur sejak sekarang. Dikatakan Ketua KPU Kabupaten Malang, Santoko, bahwa persiapan pemilu 2019 sudah dipersiapkan sejak 2017 ini.

Salah satu contoh dimulainya pendaftaran PPK dan PPS, untuk 33 kecamatan dan 390 kelurahan serta desa di wilayah Kabupaten Malang.

“Persiapan untuk pemilu 2019, KPU Kabupaten Malang sudah mempersiapkannya. Terutama masalah anggaran, KPU Jawa Timur sudah menganggarkan sebesar 50 miliar rupiah,” kata dia, Kamis (19/10/2017) siang.

Masih kata dia, dari anggaran yang disediakan tersebut penyerapan terbesar pada penyelenggara pemilu diantaranya, mulai dari 5 orang dikalikan 33 kecamatan serta 3 orang dikalikan 390 desa dan kelurahan, juga ribuan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggarkan.

“Penyerapan anggaran itu sangat besar, kalau dirinci hampir di setiap TPS ada 7 orang KPPS. Sedangkan pengalaman Pemilu 2015 kita mempunyai 27 ribu personel badan ad hock. Ini penyerap anggaran terbesar sampai 50 persen untuk pembayaran honor,” ujar dia.

Menurut Santoko, untuk Pemilu 2019 nanti, pihaknya mengajukan anggaran dengan acuan Pemilu 2015, dan KPU Jawa Timur sendiri saat menganggarkan tentunya sudah dihitung secara cermat berdasarkan kebutuhan serta letak geografis Kabupaten Malang.

“Hari ini ada kenaikan anggaran honorarium, 1,8 juta rupiah anggota PPK dan 7 ratus ribu rupiah untuk anggota PPS, ini kebijakan dari KPU Jawa Timur,” pungkas dia. (yog/yan)