Hukum & Kriminal
Begini Kronologi Laka Beruntun Probolinggo yang Sebabkan Tiga Orang Meninggal
Memontum Probolinggo – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo atau di Jalan Desa/Kecamatan Gending, ternyata melibatkan empat unit kendaraan. Keempat kendaraan itu, Truk Box Nopol S 8016 NJ, Truk Nopol L 8814 CAC, Mobil Toyota Avanza Nopol P 1846 AN dan Motor Honda Beat Nopol N 6455 ON.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari, mengatakan insiden tersebut bermula ketika Truk Box yang dikemudikan Deni Hardiyanto (28),warga Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, melaju beriringan dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan tinggi. Truk tersebut, kemudian menabrak bodi belakang Mobil Avanza warna merah yang dikemudikan Moch Pardi (47), warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.
Baca juga:
Kuatnya benturan, membuat Mobil Avanza kemudian oleng ke arah kanan hingga ke bahu jalan dan adu moncong dengan Truk Nopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Jombang dari arah berlawanan. Sedangkan Truk Box yang awalnya menabrak Avanza dari belakang, oleng ke arah kiri turun ke bahu jalan dan menabrak pemotor Honda Beat yang dikendarai oleh Maimunah (53), warga Desa Pikatan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Probolinggo, yang melaju dari arah Barat ke Timur.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Mobil Avanza, Moch Pardi, meninggal dunia. Selain itu, Siti Zuhra, istrinya juga meninggal dunia. Sementara lima penumpang lainnya selamat. Kemudian, kecelakaan juga mengakibatkan pemotor bernama Maimunah, juga meninggal dunia di TKP.
“Kecelakaan terjadi diduga karena kealfaan pengemudi Truk Box Nopol S 8016 NJ, yang tidak memperhatikan keadaan di depannya. Sehingga, laju kendaraan tidak bisa dikendalikan dan menabrak bodi belakang Avanza warna merah,” terangnya. (nun/pix/gie)