Trenggalek
Bela Sungkawa, Polres Trenggalek dan Kodim Trenggalek Gelar Shalat Gaib
Memontum Trenggalek — Duka cita mendalam di Korps Polri, atas peristiwa kerusuhan Napi teroris di Rutan Cabang Salemba Komplek Mako Brimob Kelapa Dua Depok yang terjadi pada, Selasa (8/5/2018) malam hingga Kamis (10/5/2018). Akibatkan dari kejadian itu, lima anggota Bhayangkara muda gugur.
Atas peristiwa tersebut, Polres Trenggalek bersama Kodim 0806 Trenggalek menggelar salat Gaib sekaligus salat subuh berjamaah di Masjid Jamik Baiturrahman, sebagai bentuk duka cita dan bela sungkawa terhadap anggota Polri yang gugur sebagai benteng NKRI, Jumat (11/5/2018).
“ Saya selaku pribadi dan pimpinan Polres Trenggalek mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya 5 Bhayangkara muda Indonesia. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya NKRI,’’ ucap Kapolres Trenggalek AKBP DiditBambang Wibowo S.
Dikatakan, Salat Gaib dilaksanakan serentak dari tingkat Polres hingga Polsek jajaran. Selain itu, seluruh kesatuan Polri di Trenggalek mengibarkan bendera setengah tiang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk duka cita yang mendalam serta sebagai wujud penghormatan.
“ Salat Gaib yang kami lakukan bersama Dandim 0806 Letkol Inf Dodik Novianto dan dihadiri ratusan personel TNI, Polri yang berbaur dengan masyarakat ini bertujuan untuk mengirim doa. Kita doakan bersama semoga 5 Bhayangkara muda yang menjadi korban aksi brutal para Napiter diberikan tempat terbaik di sisiNya,’’ajaknya.
Terkait aksi terorisme maupun banyaknya penyebaran paham radikalisme baik melalui forum keagamaan serta media sosial, AKBP Didit menghimbau. Masyarakat tidak perlu takut karena tujuan utama dari terorisme adalah menyebarkan ketakutan.
Pihaknya juga menghimbau, agar masyarakat tidak menyebarluaskan foto atau video terkait kerusuhun di Rutan Mako Brimob yang terjadi beberapa hari lalu. “Kami tidak takut untuk masyarakat Trenggalek, percayalah bahwa TNI dan Polri akan melindungi semua warga dengan baik,” pungkas. (mil/yan)