Pemerintahan
Belum Berikan Kontribusi Nyata, Bupati Sampang “Semprot” Petronas
Memontum Sampang – Bupati Sampang H Slamet Junaidi lakukan pertemuan dengan perusahaan migas Petronas di aula Pemkab Sampang, Senin (7/10/2019) siang. Pertemuan tersebut dilakukan buntut dari kontribusi Petronas yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ketapang tersebut dianggap nihil terhadap Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya menginginkan Petronas dapat memberikan kerjasama yang nyata dengan Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Saya ingin keberadaan Petronas di Sampang bisa dinikmati oleh masyarakat Sampang, itu tujuan utamanya,” katanya.
Perusahaan yang sudah beroperasi selama 6 tahun tersebut, H Slamet Junaidi menjelaskan, ketika perusahaan tersebut melaksanakan dana CSR maka harus melalui rekomendasi dari pemerintah daerah, agar program pemerintah daerah dapat bersinergi dengan program Petronas.
“Sejak tahun 2013 sampai 2018 tidak pernah ada kerjasama nyata dengan pemerintah daerah maupun masyarakat setempat,” jelasnya.
H Idi sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa Pendapapatan Asli Daerah (PAD) Sampang saat ini masih rendah, diharapkan dengan adanya kerjasama nyata antara Petronas dengan BUMD Sampang dapat meningkatkan PAD lewat deviden.
“Saya harap ada kesadaran kesadaran dari Petrona, kalau tidak ada kerja sama nyata, bagaimana kita mau menaikkan PAD,” ungkapnya.
Sementara itu, Mohammad Nazlee Rasol selaku Presiden Petronas Carigali Indonesia mengatakan, jika pihaknya menerima segala masukan dari Pemerintah Kabupaten Sampang dan segera melakukan perbaikan ditubuh Petronas itu sendiri.
“Kita akan meneruskan perbincangan dengan SKK Migas untuk memenuhi permintaan yang berpatutan,” ucapnya.
Nazlee menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan langkah konkrit dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memastikan sosialisasi ini berjalan dengan lancar.
Kemudian, Zuhur selaku unsur masyarakat yang juga sebagai Sekretaris Forum Komunikasi Persatuan Masyarakat Sampang Utara (FKPMSU) mengatakan, bahwa Petronas harus memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat setempat sesuai dengan apa yang telah dijanjikan.
“Jika mereka tetap PHP kami lagi, kita akan stop kegiatan itu,” tegasnya. (zyn/oso)