Lamongan
Belum Terakreditasi dan Kurang Siswa, 14 Lembaga SMK UNBK Digabung
Memontum Lamongan——Tahun ini semua SMK baik negeri maupun swasta di Lamongan melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Padahal seharusnya tahun ini targetnya baru di SMK negeri saja. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Fadeli saat melakukan sidak UNBK di 3 (tiga) SMK yakni SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, SMKN 2 Lamongan dan SMK NU Lamongan, Senin (2/4/2018).
“Saya sangat bersyukur karena mulai tahun ini semua SMK di Lamongan sudah melaksanakan UNBK. Padahal targetnya tahun ini baru SMK negeri saja ternyata bahkan SMK swasta semua menggunakan komputer. Itu sangat luar biasa sekali,” ungkap Fadeli.
Fadeli mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kesiapan pelaksanaan UNBK ini.
Dia mengungkapkan semua sekolah telah menyiapkan genset baik itu milik sendiri ataupun sewa dan juga telah melakukan MoU dengan pihak PLN dan telkomsel.
Di Lamongan, UNBK tingkat SMK ini dilakasanakan oleh 74 SMK negeri dan swasta dan diikuti 6.355 peserta ujian. Sebanyak 68 SMK berstaus lembaga swasta, dan 6 sisanya negeri.
Terdapat 14 lembaga SMK yang UNBKnya digabung. Hal tersebut bukan karena kurangnya fasilitas namun karena belum terakreditasi ataupun kurangnya jumlah siswa. (Ifa/zen/nay)