Hukum & Kriminal
Beraksi 10X, Si Maling juga Miliki 2 Ekor Kucing
Memontum Malang – Tersangka Choirul Zamroni (19) melakoni aksi pencurian selama berbulan-bulan lamanya. Ia sendiri memiliki kucing sendiri di rumahnya.
Pemuda warga Jalan Suropati RT03/RW05, Kelurahan Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini juga menyayangi kucing.
Sebab itu orangtuanya membelikan tersangka, 2 ekor kucing seharga jutaan rupiah. Orangtuanya tidak menyangka, tersangka terlibat aksi pencurian kucing di Singosari.
Sebanyak 10 X aksi dilakoni tersangka. Lima kali dilakoni di perumahan BMR Singosari, 2 X di Persada Singosari, sisanya mengincar kucing di Klampok dan Candirenggo Singosari.
Usai mencuri, kucing-kucing itu ditawarkan kepada pembeli di media sosial Fesbuk. “Ada yang COD an, lewat medsos, Splendid. Ada pemilik yang kemudian menebus kucing itu sehingga harganya mahal,” urai Iptu Supriyono SH kepada memontum.com.
BACA : Mengharukan, Seorang Ibu Bertemu Kucing Kesayangan Keluarga Berkat Polisi Singosari
Menurut Iptu Supriyono SH, Kanit Reskrim Polsek Singosari, tersangka menjual kucing curian seharga Rp 300 – Rp 700 ribu. Padahal, kucing curian berjenis anggora dan Persia itu berharga jutaan rupiah.
Tersangka Choirul, kata Supriyono, bukan sindikat maling kucing jaringan. Choirul “bekerja” sendiri atau dibantu temannya yang masih bocah. Sang bocah sendiri tidak terlibat terus menerus dari aksi tersangka. Sebab itu, Choirul mengakui aksinya sendirian tanpa bantuan orang lain.
BACA JUGA : “Alhamdulilah Kucing Saya Ketemu, Terimakasih Pak Polisi”
Iptu Supriyono SH, mengaku terharu atas temuan barang bukti kucing curian. Ia melihat rasa takjub saat menyaksikan betapa pemilik kucing merasa bahagia bertemu kucing kesayangannya.
“Saat dipanggil Nila, kucing itu mendekat. Dirangkul seolah tahu pasti, ibu itu pemiliknya yang menyayanginya,” ungkap Supriyono, mantan KBO Satuan Reskrim Polres Malang, Rabu (27/11/2019) sore. (sos/tim)