Pemerintahan
BPBD Imbau Warga Hindari Berteduh di Bawah Pohon dan Baliho Besar
Jember, Memontum – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember meminta warga masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang, karena kondisi ini bisa terjadi secara sporadis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Heru Widagdo mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan informasi cuaca kepada warga masyarakat melalui sejumlah elemen dan komunitas.
“Bahwa selama beberapa hari ini, kami meminta warga masyarakat mewaspadai adanya hujan deras disertai angin kencang,” ujar Heru saat dikonfirmasi memontum.com Minggu (8/12/2019) siang di kantornya.
Heru mengingatkan warga, terutama di beberapa kecamatan seperti Ledokombo, Sukowono, juga Kalisat untuk mewaspadai angin kencang dan potensi hujan deras tersebut.
“Sebab angin kencang dan hujan deras berpotensi terjadi di beberapa kecamatan di sisi utara dan timur pusat Kota Jember itu, selama beberapa hari ini cuaca hujan deras disertai angin kencang itu memang melanda Jember, ” jelas Heru.
Angin kencang itu lanjut Heru, membuat beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga, berdasarkan pendataan BPBD Jember, ada banyak bangunan rusak ringan, sedang dan berat akibat angin puting beliung itu.
“Jika ada hujan dan angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon, atau di dekat baliho besar. Dikhawatirkan mereka tumbang jika ada angin sangat kencang,” tegasnya.
Dari pantauan media ini, siklus hujan deras dan angin kencang kerap melanda Kabupaten Jember terutama di masa perubahan musim, dari musim kemarau ke musim hujan, angin puting beliung beberapa kali melanda daerah yang topografinya dikelilingi perbukitan.
Beberapa Kecamatan di Kabupaten Jember seperti Kecamatan Ledokombo, Kalisat, Mayang, Pakusari dan Kecamatan Arjasa, diketahui daerah yang beberapa kali terkena angin puting beliung. (Kj1/Yud/oso)