Banyuwangi
BSI Gandeng Hipaba dan PWS Bersih-bersih Pulau Merah
Memontum Banyuwangi – Pulau Merah yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran salah wisata alam yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi. Keindahan pantai wisata pantai Pulau Merah ini juga perlu dijaga kebersihannya, dan masalah kebersihan ini, menjadi tanggung jawab bersama warga Banyuwangi.
Seperti yang dilakukan oleh PT. Bumi Suksesindo (BSI) bersama Himpunan Pecinta Alam Banyuwangi (Hipaba) dan Persatuan Wartawan Sritanjung (PWS) melakukan aksi sosial bersih-bersih Pantai Pulau Merah, Rabu (27/2/2019) siang.
Senior Manager External Affairs PT. BSI, Sudarmono menjelaskan, terkait lingkungan, PT. BSI sudah dua tahun ini terus mengoptimalkan berbagai kontribusi sosial yang dapat diberikan kepada masyarakat.
“Akan lebih fokus pula apabila ada pihak-pihak terkait mau terlibat praktis melakukan sosialisasi bersama. Karena yang pasti kita juga akan fokus kepada kemitraan-kemitraan pengelolaan, perawatan lingkungan, dan CSR. Dua hal ini yang selalu kita bicarakan baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sudarmono, pihaknya juga memerlukan elemen media untuk mempublikasikan kegiatan sosial kemasyarakatan, maupun progam-progam dimaksud.
Sementara Manager Corporate Communication PT. BSI, Teuku Mufizar Mahmud dalam kesempatan itu mengatakan, Wisata Pantai Pulau Merah merupakan salah satu destinasi wisata yang dimiliki Banyuwangi dan kebetulan letaknya berdekatan dengan PT BSI.
Dan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, PT BSI ikut menjaga dan melestarikan, salah satunya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
“Saya setiap pagi berjalan-jalan di sekitaran PT BSI dan pantai. Kami selalu berkoordinasi dengan Pokmas setempat terkait kebersihan dan kelestarian Pantai Pulau Merah. Kami mendukung para petugas pantai membersihkan pantai,” ungkapnya.
Tidak hanya soal lingkungan, tambah Mufi, PT BSI juga ikut mensejahterakan masyarakat melalui progam UMKM maupun pendidikan.
“Akhir-akhir ini harga buah naga menurun drastis dan bahkan tidak menguntungkan. Tetapi ditempat kami, buah naga tersebut dimanfaatkan untuk olahan lain yang mampu menghasilkan nilai ekonomis tersendiri seperti dodol buah naga,” paparnya.
Di bidang pendidikan PT BSI juga menyediakan bis sekolah untuk antar jemput para pelajar di Kecamatan Pesanggaran.
“Ini untuk membantu meminimalisir angka resiko kecelakaan di jalan,” imbuhnya.
Sedangkan Pendiri Himpunan Pecinta Alam Banyuwangi (Hipaba) Didik Indrayanto menyatakan, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan bersama ini salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Meski baru pertamakali diundang, semoga kedepannya kami bisa bersinergi positif dengan PT BSI. Terutama mengenai edukasi lingkungan,” lontarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PWS Roby yang didampingi Sekretaris Oyex mengucapkan terimakasih kepada PT BSI atas sinerginya dengan anggota PWS. Pihaknya berharap, sinergi yang sudah terbangun ini bisa terus berkelanjutan. Saling memberikan kontribusi yang positif.
“Terimakasih kepada PT BSI, mudah-mudahan kegiatan positif ini bisa terus berkelanjutan untuk mendukung kebersihan lingkungan dan Destinasi Wisata Banyuwangi seperti halnya di Pantai Pulau Merah ini,” harap Roby dan Oyex dengan kompak. (tut/yan)