Kota Malang
Buka Kejuaraan Berkuda Equastrian Friends & Challenge, Pj Wali Kota Malang Beri Apresiasi Positif
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, membuka kegiatan kejuaraan berkuda Equastrian Friends & Challenge, di Puncak Joyo Royal Stable, Jalan Puncak Joyo Agung Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (27/01/2024) tadi. Ajang tersebut, untuk memperebutkan Piala Pj Wali Kota Malang Equastrian Friends & Challenge dan digelar selama dua hari hingga besok, Minggu (28/01/2024).
Dalam pelaksanaan itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasi positifnya. “Saya bersyukur, dengan adanya event ini. Karena inisiatif dari Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Malang, di bawah Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang. Kami Pemkot Malang juga berterima kasih karena sudah ada kejuaraan pertama berkuda di Kota Malang,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Melalui event tersebut, Pj Wali Kota berharap bisa memberikan ruang bagi siapa saja yang aktif dan senang melakukan olah raga berkuda. Termasuk, juga menjadi tempat bagi para atlet untuk berlatih.
“Tentu ini memberikan dampak positif selain bagi para atlet, mungkin ada masyarakt lain yang akhirnya juga tertarik. Karena disini juga ada tempat yang menyediakan bagi mereka yang senang berkuda, untuk menyalurkan hobinya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan support (dukungan, red) kepada para atlet olah raga berkuda yang ada di Kota Malang. Apalagi, ketika ada event kejuaraan lain, menurutnya Kota Malang selalu menjadi juara umum.
Baca juga :
“Betul nanti Pemkot akan mensupport, karena pada saat di Sidoarjo aja kita runner up dan kita adakan ini juga untuk bisa menutupi kekalahan kita pada saat di Porprov kemarin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pordasi Kota Malang, Hari Wibowo, menyampaikan bahwa dalam event tersebut diikuti oleh 175 peserta dari 11 kota yang ada di Jawa Timur. Kemudian, terdapat dua kategori yang dipertandingkan yakni Dressage dan Jumping Show.
“Di event ini ada 59 ekor kuda, tapi satu ekor kuda bisa join dengan rider lain. Jadi ada 175 an peserta. Dari 11 kota yang ada di Jawa Timur, ada dari Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu,” ujar Hari.
Lebih lanjut Hari menyampaikan, bahwa event tersebut juga untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan dicanangkan pada Porprov 2025 mendatang. Apalagi, di Kota Malang akan menjadi tuan rumah.
“Kita optimis menghadapi Porprov 2025. Kita punya semangat sukses menjadi tuan rumah dan peserta. Dimana kita kemarin jadi runner up di Porprov VIII dan di Porprov 2025 kita harap bisa jadi juara umum,” imbuhnya. (rsy/sit)