Kabupaten Malang
Buka Klinik Rawat Inap, Wabup Malang Harapkan Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Kesehatan
Memontum Malang – Wakil Bupati (Wabup) Malang, H Didik Gatot Subroto, melaunching Gedung Klinik Rapat Inap Basmalah Medika di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Senin (15/11/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut, yakni anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Dwi Cahyono, Owner Klinik Basmalah Medika, dr Abdurrahman, Direktur Klinik Basmalah Medika, dr. M. Rizal Novianto, perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Perijinan Kabupaten Malang, serta Muspika Pagelaran.
Wakil Bupati Malang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Direktur Klinik Basmalah Medika beserta jajarannya. “Pembangunan Klinik Basmalah Medika ini perlu kita apresiasi. Karena, klinik ini merupakan hasil kolaborasi dari tenaga kesehatan yang berasal dari Kabupaten Malang utamanya wilayah Pagelaran dan sekitarnya,” kata Wabup.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang juga mengucapkan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang telah melalui proses panjang hingga berdirinya klinik ini. “Semoga ini menjadi awal untuk keberhasilan selanjutnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Klinik Basmalah Medika menjadi Rumah Sakit nantinya,” tambahnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Didik juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang juga mempunyai tiga tugas pokok pemerintah diantaranya yakni pendidikan, peningkatan ekonomi, serta kesehatan. “Besar harapan kami bagaimana secara perlahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dapat dikolaborasikan. Sehingga, masyarakat sekitar dapat menjangkau Klinik Basmalah Medika sebagai fasilitas kesehatan pertama. Dengan demikian layanan kesehatan akan lebih terjangkau dengan baik,” terang Wabup Malang.
Didik juga menjelaskan, bahwa tidak harus setiap kecamatan di Kabupaten Malang memiliki Rumah Sakit. “Mapping rumah sakit itu penting, akan tetapi jumlah rumah sakit harus ada pembatasan. Namun, untuk klinik tidak menjadi masalah, karena klinik ini juga bisa mengurangi angka penggangguran dari lulusan-lulusan Perguruan Tinggi profesi agar bisa ditampung setelah lulus,” jelas Wabup Malang.
Selanjutnya, peresmian ditandai dengan penandatanganan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto. (cw1/sit)