Blitar
Buka Palah Creative Festival, Bupati Blitar Berharap Pokdarwis, BUMDes hingga Kalangan Muda Kolaborasi Angkat Potensi Desa
Memontum Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) menggelar Palah Creative Festival. Event yang diselenggarakan di Halaman Playground Barat Alun-alun Kanigoro tersebut, dibuka langsung Bupati Blitar, Rini Syarifah, Jumat (07/10/2022) tadi.
Hadir dalam pembukaan Palah Creative Festival, diantaranya Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, asisten, staf ahli, Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso dan sejumlah kepala OPD. Rencananya, Palah Creative Festival ini digelar selama dua hari, yaitu 7 sampai 8 Oktober 2022.
Selain menghadirkan stan-stan UMKM, kegiatan tersebut, diisi dengan berbagai acara seperti e-sport, live music, pemutaran film, ruang ekspresi, robotika, penampilan dance, fashion show Cakra Palah dan sebagainya.
Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya, berharap acara Palah Creative Festival ini digelar secara rutin dan tidak hanya di satu tempat. Namun, juga bisa digelar di tempat-tempat wisata.
“Saya minta, kegiatan seperti ini, juga menggandeng Pokdarwis, termasuk BUMDes. Ini diselenggarakan dalam rangka menggali potensi di desa masing-masing,” kata Bupati Rini Syarifah.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Lebih lanjut Bupati Rini Syarifah menyampaikan, Kabupaten Blitar mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Mulai dari sektor pariwisata, UMKM, pertanian, peternakan, batik, ukir kayu, fotografi dan sektor lainnya.
“Ini harus kita dorong ekosistem ekonomi kreatif, mulai dari kreasi, distribusi, konsumsi. Sehingga, bisa menambah nilai berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Rini Syarifah menegaskan, jatuh bangun dalam berwirausaha adalah hal yang wajar, jangan patah semangat dan terus bangkit. “Dalam event seperti ini, kalangan muda mempunyai peran yang sangat penting. Selain itu, juga sebagai agen perubahan harus memiliki kemampuan kepemimpinan kewirausahaan dan tanggung jawab sosial,” papar bupati yang akrab disapa Mak Rini ini. (jar/sit)