Bondowoso
Bukan Merangkai Kata, Tohari Terus Gelorakan Program SR-IR
Memontum Bondowoso–Melakukan hal yang kongkret dan nyata merupakan hal yang selalu dikedepankan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bondowoso, H Tohari. Ia memilih tidak mengobral janji melainkan memilih memberikan bukti nyata dan merealisasikan aspirasi masyarakat. Sebagai salah satu kerja nyata dan wujud tanggungjawabnya sebagai anggota DPRD, Tohari menyalurkan program Sambungan Rumah dan Instalasi Rumah (SR-IR).
“SR-IR merupakan program program sambungan KWH listrik yang disubsidi pemerintah. Dengan kategori KWH meter listrik yang berdaya 450 W. Saya berkomitmen bahwa program SR-IR ini harus berkelanjutan sampai kebutuhan aliran listrik di Bondowoso terpenuhi secara keseluruhyan,” kata Tohari, usai memberikan sosilalisasi SR-IR bagi warga Pujer Baru Kecamatan Maesan Bondowoso, siang kemarin.
Menurut Tohari, listrik menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Masyarakat membutuhan tenaga listrik untuk kegiatan sehari-hari. Bagi masyarakat, apabila di daerahnya belum mendapatkan aliran listrik, maka mereka juga akan kesulitan untuk menopang ekonomi keluarga mereka.
“Kebutuhan kita pada listrik sudah tidak bisa tidak. Listrik juga membantu memenuhi penerangan ketika anak mereka belajar. Kebutuhan teknologi tepat guna (TTG) juga sudah menggunakan listrik. Dan semua penunjang kehidupan kita selalu identik dengan listrik seperti teknologi dan informasi semacam HP,” terangnya.
Masyarakat, bukan tidak ingin memiliki KWH meter listrik sendiri. Namun karena keterbatasan mereka urung punya KWH meter listrik. “Disisi lain, ketika masyarakat ngampung aliran listrik kepada tetangga atau saudaranya, ini menjadi terbatas” tukasnya.
Untuk tahun 2018, menurtu anggota komisi B DPRD Bondowoso ini, pihaknya bersama Pemkab Bondowoso menganggarkan Rp 5 Milyar lebih untuk kebutuhan KWH meter listrik. Jumlah itu belum bisa memenuhi semua kebutuhan listrik di Kabupaten Bondowoso. Maka program tersebut akan terus berkelanjutan.
Untuk itu, ia menambahkan, negara berkewajiban untuk menyediakan listrik bagi masyarakat. Tak hanya sebatas menyediakan, menurut dia, pemerintah juga perlu menjaga pasokan listrik yang berkelanjutan serta merata di seluruh daerah, serta memberikan harga yang berkompetitif. “Tentu harus secara konsekuen kita laksanakan sebaik-baiknya,” kata dia. (cw-1/yan)