Pemerintahan
Bupati Anas : Jangan Pilih Cabup Yang Suka Memfitnah Orang
Memontum Banyuwangi – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar tahun 2020 sudah mulai menghangat. Bukan saja ramai di Media Sosial (Medsos) saja, namun bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengajak masyarakat Banyuwangi agar tidak memilih Calon Bupati (Cabup) yang suka menjelek-jelekkan (memfitnah) orang.
Ajakan tersebut disampaikan bupati Anas dalam sambutannya di acara pelepasan ekspor perdana kopi Robusta, bertempat di Perkebunan PTPN XII Malangsari, Jum’at (13/12/2019) siang.
Menurut bupati Anas, Pilkada saat ini sangat berbeda jauh dengan Pilkada 10 tahun lalu. Jika Pilkada yang isinya memfitnah orang. Apalagi saat ini sudah jamannya media digital, online atau media elektronik.
“Kalau kedepan, program-program dan kolaborasi yang sudah berjalan ini tidak dijalankan, niscaya tidak ada orang yang akan menoleh ke Banyuwangi lagi,” ungkap bupati Anas.
Bupati Anas tidak menginginkan nasib kabupaten Banyuwangi sama dengan Kabupaten Bangka, yang saat ini sudah diambang kehancuran. Padahal, dulunya kabupaten ini sangat maju, banyak hotel berbintang berdiri namun saat ini sudah tidak beroperasi karena tingkat okupansi (hunian) nya rendah.
“Sekarang ini, di kabupaten Bangka (bukan Bangka Belitung) hotel berbintang sudah banyak yang tutup. Kolam renang isinya bukan orang berenag. Tapi berisi sampah-sampah plastik dan kotoran. Kalau hotel tersebut dioperasikan akan merugi karena tingkat okupansi-nya sangat rendah,” kata bupati Anas.
Kepada masyarakat Banyuwangi bupati Anas berharap agar memilih orang yang mensupport program-program yang sudah berjalan ini. Jika ada Cabup yang mensupport program-program ini, dirinya siap dan turut mensuportnya.
“Jangan pilih orang yang bisanya menjelek-jelekkan orang. Pilihlah orang yang benar, dan mau membangun Banyuwangi lebih baik lagi,” pinta Anas kepada masyarakat Banyuwangi yang hadir di acara tersebut.
Bupati Anas mengungkapkan, saat ini banyak kepala-kepala daerah datang ke Banyuwangi untuk belajar. Dan hampir setiap hari kedatangan tamu untuk meniru keberhasilan kabupaten Banyuwangi. Jika kedepan Banyuwangi dipimpin oleh orang yang bisanya menjelek-jelekkan orang, nasib kabupaten Banyuwangi tidak ubahnya kabupaten Bangka.
“Kepada tokoh ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat Banyuwangi mari kita pilih bupati yang meneruskan program-program yang sudah ada, agar Banyuwangi tambah maju,” ujar Anas.
Dalam acara ekspor perdana kopi Robusta tersebut, selain dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, juga dihadiri direktur PTPN XII Muhammad Holidi, Kepala Dinas Pertanian Arif Setiawan, Muspika Kecamatan Kalibaru dan Kecamatan Glenmore, serta manager perkebunan PTPN XII se-kabupaten Banyuwangi dan Jember. (tut/oso)