Lumajang
Bupati Berikhtiar Pulangkan Jenazah TKW
Memontum Lumajang –Bupati Lumajang H Thoriqul Haq berjanji akan memakamkan jenazah Misti Wati di Lumajang. Misti Wati merupakanTenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Pelampean, Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah yang meninggal di Malaysia sejak minggu (31/03/2019) lalu. Hingga hari ini, secara kelembagaan pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak KBRI di Malaysia maupun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk proses pemulangan jenazah.
“Pilihan kita, saat ini berikhtiar jenazah untuk dibawa pulang, kita tunggu apakah ada keputusan dimakamkan di sana atau di Lumajang,” tegas Bupati, Selasa (9/4/2019).
Bupati menyampaikan, bantuan untuk korban Misti memang mengalami kesulitan karena korban merupakan TKI Ilegal. “Jadi tidak bisa dijamin dari pihak manapun dan kepengurusannya juga sulit,” terangnya.
Sementara itu Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lumajang, Ahmad Zaky terus mendesak Pemkab Lumajang untuk membantu pemulangan TKW yang berangkat ke Malaysia tahun 2012 itu.
“Seharusnya pemerintah tidak berfikir Bu Misti berangkat Ilegal atau tidak, karena beliau adalah warga Lumajang,” tegas zaky.
Pihaknya menilai, Misti adalah korban tracfiking. Sebab, keluarga korban tidak pernah mengizinkan Misti berangkat ke negeri Jiran. “Dugaan sementara ini korban tracfiking dan berangkat melalui jalur Perusahaan dari Jember, ini sudah kami telusuri alamat PT nya, dan lengkap alamatnya,”ucapnya.
Untuk menelusuri itu, Zaky akan berkoordinasi dengan Polres dan aparat setempat. “Sebab, ini harus dibawa ke ranah hukum. Sebab, kaitannya dengan trafficking,” pungkasnya.(adi/yan)