Blitar

Bupati Blitar Terima Kunjungan Dubes RI dan Stasiun TV Kenya dalam Rangka Pererat Hubungan Kerja Sama

Diterbitkan

-

Bupati Blitar Terima Kunjungan Dubes RI dan Stasiun TV Kenya dalam Rangka Pererat Hubungan Kerja Sama
SIARAN: Wabup Blitar, Rahmat Santoso, saat siaran wawancara dengan stasiun TV Nasional Kenya (KTN TV) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) Blitar. (memontum.com/jar)

Memontum Blitar – Bupati Blitar, Rini Syarifah didampingi Wakil Bupati (Wabup), Rahmat Santoso, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kenya, DR Mohamad Hery Saripudin dan Stasiun TV Nasional Kenya (KTN TV), Minggu (17/07/2022) siang di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN). Kabupaten Blitar sendiri berhasil terpilih menjadi daerah di Indonesia yang mendapat kehormatan kunjungan Dubes Indonesia untuk Kenya dan Stasiun KTN TV, sebagai langkah diplomatik untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia-Kenya.

Selain Wabup, turut mendampingi dalam penyambutan tersebut, Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, Kepala Bappeda Kabupaten Blitar, Jumali, Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono dan beberapa pejabat di lingkup Pemkab Blitar.

Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Blitar, banyak memiliki potensi yang bisa dipromosikan ke Kenya. Yaitu, baik dari sisi pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan dan produk UMKM.

“Kami bertekad bahwa potensi dan produk unggulan Kabupaten Blitar, bisa dan mampu menembus ke pasar global. Kami berharap, beragam potensi yang ada di Kabupaten Blitar, bisa turut dipromosikan di Kenya,” kata Bupati Rini Syarifah.

Advertisement

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Kenya, DR Mohamad Hery Saripudin, mengatakan bahwa tujuan utama kedatangannya ke Blitar ini adalah untuk menyebarkan dan mempromosikan profil Indonesia ke Negara Kenya. “Kedatangan kami ini untuk mempublish profil Indonesia ke negara Kenya. Yaitu, dengan membuat satu serangkaian sajian program yang tidak hanya sosial budaya, tapi juga di bidang perdagangan, investasi maupun pariwisata. Dan, Kabupaten Blitar adalah salah satunya yang terpilih,” kata Mohamad Hery Saripudin.

Baca juga :

Lebih lanjut Mohamad Hery Saripudin menyampaikan bahwa pihaknya mendukung apa yang disampaikan Bupati Blitar. “Kami mempunyai komitmen yang sama dan siap memfasilitasi potensi dan produk unggulan dari Kabupaten Blitar, yang sudah mempunyai standard international untuk diekspor,” jelasnya.

Sekedar diketahui, kedatangan Dubes Indonesia untuk Kenya ke Kabupaten Blitar, juga membawa dua jurnalis dari Stasiun TV Nasional Kenya. Yaitu Head of TV Production and Programing at KTN Kenya, Chaterine Wangechi Mangi dan TV Producer at KTN Kenya, Charity Wanjiru Maina,  untuk membuat liputan khusus di Kabupaten Blitar.

Sementara, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa liputan dan wawancara dengan Stasiun TV Nasional Kenya atau KTN TV, ini diinisiasi Kedubes RI untuk Kenya. “Ini untuk mempererat kerja sama Indonesia dengan Kenya. Kegaiatan ini dibantu dan difasilitasi oleh PT Unirama, salah satu perusahaan produk olahan makanan beku atau frozen food yang selama ini sudah banyak membantu berbagai kegiatan Pemkab Blitar,” kata Wabup Rahmat Santoso.

Advertisement

Lebih lanjut Wabup Rahmat Santoso menyampaikan, pihak KTN TV akan  membuat program The Months Of Indonesian, yang dikhususkan tayang untuk Agustus 2022 atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Program ini nantinya akan menampilkan potensi dan produk unggulan serta wisata andalan Kabupaten Blitar yang akan ditayangkan di televisi nasional Kenya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Rahmat Santoso juga mengajak rombongan Dubes dan KTN TV Kenya, ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno dan Istana Gebang. Serta, menikmati kuliner di Kabupaten Blitar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada KTN TV dan Kedubes RI di Kenya yang sudah memilih Kabupaten Blitar, sebagai salah satu daerah yang dikunjungi. Kami sangat bangga, karena hanya ada lima daerah di Indonesia yang diliput KTN TV. Dua di Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Kabupaten Blitar,” terangnya. (jar/sit/adv)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas