Bondowoso
Bupati Bondowoso bersama Warga NU dan Tomas Maesan Gelar Salawat Burdah
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin bersama warga NU di Kecamatan Maesan, menggelar Salawat Burdah di Kantor Kecamatan, Rabu (20/07/2022) malam. Kegiatan keagamaan yang juga dihadiri seluruh tokoh masyarakat (Tomas) se-Kecamatan Maesan tersebut, dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah SWT agar Covid-19 dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) segera diangkat dari Bumi Ki Ronggo.
“Ihtiar secara lahir sudah dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada ternak sapi di masyarakat. Sekarang, kita berusaha secara spritual,” kata Kyai Salwa-sapaan bupati, seusai menggelar salawat.
Ditambahkannya, pelaksanaan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat, terutama juga peternak. Yakni, agar tidak putus asa dengan adanya Covid-19 dan PMK. Tentunya, dengan berupaya secara lahir dan batin.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
Ditambahkannya, membaca Salawat Burdah merupakan salah satu ihtiar spritual. Karenanya, Pemkab Bondowoso sejak awal CoVid 19 melanda, juga sudah menggelar acara ini. Dan sampai saat ini, terus dikembangkan hingga tingkat kecamatan.
“Sekarang kita bisa melakukan secara terbuka. Sebelumnya, itu dilakukan secara terbatas karena harus menjaga jarak untuk menghindari menularnya virus tersebut,” kata Kyai Salwa.
Pengasuh PP Mambaul Ulum Tangsel Wetan Kecamatan Sukosari ini menghimbau kepada pemerintah desa, ranting NU dan guru ngaji, agar menyemarakkan pembacaan Salawat Burdah di desa masing-masing. Tentunya, dengan tetap menjalin komunikasi antara ulama, umara, TNI dan Polri. Sehingga, kondusifitas Kamtibmas di desa terjamin. (zen/sit)