Pemerintahan
Bupati Lumajang Pastikan Sektor Utara Dibangun Infrastruktur Penyediaan Air Bersih
Memontum Lumajang – Pemkab Lumajang terus berikhtiar untuk dapat menyelesaikan permasalahan krisis air bersih di wilayah utara Kabupaten Lumajang, dengan membangun Jaringan Sarana Air Bersih. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam Rapat Koordinasi Penanganan Air Bersih untuk wilayah utara Kabupaten Lumajang, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (22/6/2020).
“Hingga saat ini, kami terus mengupayakan agar keinginan untuk membangun jaringan sarana air bersih di wilayah utara Lumajang dapat terwujud. Tetapi, sebelum itu kita harus menemukan sumber mata air yang tepat untuk dibangun sebuah jaringan sarana air bersihnya,” ujarnya.
“Dan besok, Selasa 23 Juni 2020, saya akan keliling di beberapa Desa di Ranuyoso, untuk memastikan beberapa sumber mata air yang akan digunakan program air bersih, supaya benar benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Ranuyoso,” imbuhnya.
Bupati menegaskan, dalam upaya menemukan sumber mata air, selama ini pihaknya bersama dengan masyarakat selalu bekerja sama. Dan, jika telah menemukan sumber mata air yang memungkinkan untuk dibangunnya infrastruktur penyediaan air bersih, pihaknya juga akan melakukan pengkajian terlebih dahulu untuk melakukan perencanaan pembangunannya.
Menurutnya, wilayah utara Kabupaten Lumajang sebagai daerah yang rawan air bersih, perlu untuk mendapatkan perhatian berkaitan dengan infrastruktur penyediaan air bersih untuk menunjang kebutuhan dasar bagi masyarakat.
“Saya ingin tahu penjelasannya, terkait dengan penanganan permasalahan air bersih di daerah utara, sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati airnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, bahwa penanganan permasalahan air bersih di wilayah utara dilakukan dengan beberapa program dan model pembiayaannya, karena nantinya akan dibangun sebuah infrastruktur penyediaan air bersih yang dapat didistribusikan kepada masyarakat secara merata.
“Ini yang saya harapkan secara komprehensif, dan tidak hanya sekedar infrastruktur penyediaan air bersih yang kita siapkan. Tetapi, berikutnya langkah-langkah yang bisa kita lakukan itu yang nantinya akan kita prioritaskan,” tuturnya.
Ia berharap, agar nantinya langkah tersebut bisa ada prioritas dan sinkronisasi terkait penangan air minum di wilayah utara, sehingga masyarakat bisa menggunakan air secara lancar.
“Saya bersama Bunda Indah Masdar rapat khusus membahas penyelesaian program pemenuhan air bersih di kawasan utara Lumajang. Sekaligus memastikan anggaran yang telah di tetapkan dalam APBD 2020 bisa segera di tindak lanjuti,” pungkasnya. (adi/yan)