Lumajang
Bupati Lumajang Upayakan Percepatan Hunian Relokasi Erupsi Semeru dan Ingatkan Soal KK
Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengupayakan agar warga yang terdampak erupsi Semeru, atau yang belum mendapatkan hunian relokasi, untuk segera menempati hunian di Bumi Semeru Damai, Sumbermujur. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat berdialog dengan pengungsi di SDN Supiturang 04, Selasa (06/12/2022) tadi.
“Kamis (08/12/2022) besok, akan ada rapat untuk membahas supaya yang belum dapat hunian relokasi supaya cepat menempati,” ungkapnya.
Dari data BPBD Lumajang, masih ada sekitar 103 KK di Sumbersari Supiturang, yang belum mendapatkan hunian relokasi. Dirinya pun akan mengusahakan agar ada percepatan. Sehingga, pengungsi dapat segera menempati hunian yang lebih layak.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
“Tetapi yang harus dipahami, itu yang memecah kartu keluarga (KK) sebelum erupsi. Tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada. Jadi, kalau misalkan bapaknya sudah dapat dan anaknya pecah KK, maka nanti tidak dapat,” jelasnya.
Lebih lanjut Cak Thoriq juga menegaskan, bahwa tempat relokasi di BSD Sumbermujur merupakan zona hijau sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam peta Kawasan Rawan Bencana. “Di Sumbermujur ini aman, tidak termasuk di turunannya APG. Jadi, kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman itu salah,” tegasnya. (kom/adi/gie)