Kabupaten Malang
Bupati Malang bersama OPD Gelar Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturahim Sumbermanjingwetan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Ketua TP PKK, Hj Anis Zaida, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, menghadiri Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturahim Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Minggu (14/08/2022) pagi. Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua DMI Kabupaten Malang, Ketua LDII Kabupaten Malang, Muspika Sumbermanjing Wetan, Kepala Desa serta perangkat desa dan ratusan jamaah dari Desa Harjokuncaran.
”Mudah-mudahan kegiatan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT. Program Salat Subuh Berjamaah bersama Bupati Malang, ini merupakan program yang sudah lama diusulkan oleh Ketua DMI Kabupaten Malang, KH Imam Sibaweh. Salat ini merupakan kepentingan bersama, bukan kepentingannya bupati. Tujuannya, adalah kita mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan program subuh berjamaah ini,” terang Bupati Malang.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
Dari kegiatan yang digelar rutin dilakukan setiap Minggu pagi ini, Bupati Malang berharap semangat mengikuti dan mendirikan Salat Subuh secara berjamaah bisa menular dan menjalar di tingkat desa. Pasalnya, semakin banyak jamaahnya, maka masjid tersebut semakin makmur. Sebab, jumlah jamaah pada Salat Subuh, biasanya kerap hanya diisi beberapa orang jamaah.
”Mudah-mudahan, pemandangan semacam itu tidak terjadi di masjid-masjid yang ada di Kabupaten Malang. Saya berharap, nanti para kepala desa dan camat bisa menularkan program ini di desa masing-masing, dengan Salat Subuh berjamaah di daerahnya,” lanjutnya. (pro/gie)