Lamongan

Lantik 60 Kades Terpilih di Lamongan, Bupati Yuhronur Perintahkan Segera Susun RPJM Desa

Diterbitkan

-

Lantik 60 Kades Terpilih di Lamongan, Bupati Yuhronur Perintahkan Segera Susun RPJM Desa

Memontum Lamongan – Sebanyak 60 kepala desa (Kades) hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 yang berlangsung 26 Juli 2022 lalu, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Lamongan.

Total dari 60 Kades tersebut, masing-masing berasal dari 6 desa di Kecamatan Glagah, 5 desa di Kecamatan Paciran dan masing- masing 4 desa dari Kecamatan Turi, Tikung dan Kecamatan Karanggeneng. Kemudian, masing-masing sebanyak 3 desa dari Kecamatan Deket, Sekaran, Pucuk, Maduran, Babat, Sugio dan Kecamatan Solokuro.

Selanjutnya, 2 desa dari Kecamatan Sukorame, Mantup, Ngimbang dan Kedungpring. Serta 1 desa masing-masing dari Kecamatan Brondong, Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Kembangbahu, Bluluk dan Kecamatan Sukodadi.

Dihadapan seluruh Kades periode tahun 2022-2028 itu, Bupati Yuhronur mengarahkan agar kepala desa segera menyusun program pembangunan desa yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa yang akan dilaksanakan 6 tahun ke depan.

Advertisement

Baca juga:

“Setelah melewati proses perjuangan panjang, pada hari ini patut kita syukuri bahwa jabatan ini adalah amanah. Sehingga, harus dijalankan sebaik-baiknya. Setelah ini, Kades harus membuat RPJM Desa, yang isinya adalah sebagai perwujudan dari pembangunan desa yg akan dilakukan 6 tahun kedepan sebagaimana janji-janji kampanye,” ujar Bupati Yuhronur, Minggu (14/08/2022) tadi.

Untuk itu, dirinya mendorong RPJM Desa tetap berpedoman pada visi misi RPJMD Lamongan 2021-2026. Yakni, Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.

“Desa- desa ini harus menjadi satu kesatuan. Sehingga, program yang dilakukan beriringan dengan kabupaten,” lanjutnya.

Bupati Yuhronur juga menjelaskan, melalui berbagai program prioritas seperti Jamula (Jalan Alus dan Mantap Lamongan), program Perintis (Pendidikan berkualitas dan gratis), Lumbung pangan hingga Penguatan UMKM serta tujuh program prioritas dapat menginspirasi para kades untuk memunculkan potensi masing-masing desa dan menjadi desa mandiri.

Advertisement

Selain memunculkan potensi desa, pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur mengajak para Kades untuk cekatan dalam merespon kondisi sosial ekonomi yang terjadi pada warganya. “Kades harus cekatan ketika warganya ada yang tidak mampu ke pusat kesehatan. Sehingga, bidan desa harus sigap datang ke rumah. Begitu pula merespon warganya yang sosial ekonominya kekurangan, itu jangan sampai ada warganya yang tidak sekolah. Segera catat untuk dilaporkan dan dicarikan solusi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, M Zamroni, secara terpisah menjelaskan bahwa dalam Pilkades serentak, terdapat 61 Kades terpilih. Namun, seorang Kades belum bisa dilantik karena masa jabatannya baru berakhir November mendatang. Sedangkan dari jumlah tersebut, masih didominasi Kades laki-laki dan hanya ada tiga Kades perempuan. (zen/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas