Pemerintahan
Bupati Pasuruan Lantik 136 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas
Memontum Pasuruan – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik 136 pejabat administrator dan pejabat pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Pemkab Pasuruan, Jumat (05/03) tadi, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron, Sekretaris Daerah (Sekda), Anang Saiful Wijaya, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Dari 136 pejabat yang dilantik, 43 orang diantaranya adalah pejabat administrator dan 93 orang pejabat pengawas. Kekosongan jabatan camat yang akhirnya terisi.
Ada beberapa nama lama yang dilukir di wilayah kecamatan lain, tetapi ada pula nama-nama baru yang mendapat amanah memimpin kecamatan.
Camat Gempol, Nur Kholis, sekarang menjabat Kepala Bagian (Kabag) Organisasi. Untuk Camat Gempol sekarang Posisinya digantikan oleh, Thifatul Goni, yang sebelumnya menjabat Camat Beji. Sedangkan Camat Beji kini diemban, M. Agus Mashadi, yang sebelumnya adalah Camat Kejayan.
Nama-nama lama yang juga menjabat camat di wilayah lain adalah Camat Wonorejo, Sugeng Hariyadi, kini menjadi Camat Purwosari. Camat Tutur, Mujiono yang kini dimutasi menjadi Camat Sukorejo serta Camat Tosari, Hari Saputra, kini menjabat sebagai Camat Gondangwetan.
Selain nama-nama lama, ada juga nama-nama baru yang kini dilantik sebagai camat. Diantaranya Iswandi yang sebelumnya Sekretaris Bakesbangpol, kini menjabat Camat Pohjentrek. Ada juga Kabid Bina PPDK DPMD, Munif Triatmoko sekarang sebagai Camat Kraton.
Nama berikutnya adalah Achmad Hadi CA yang sebelumnya Sekcam Tutur, kini menjabat sebagai Camat Purwodadi. Sekcam Nguling, Rochman, kini menjabat sebagai Camat Kejayan. Dan Sekcam Kraton, Nur Sobhi, yang kini sebagai Camat Tutur.
BACA JUGA: Tiga Oknum ASN Diskominfotik Kota Pasuruan Ditahan Kejari
Di hadapan para pejabat yang dilantik, Bupati menegaskan, bahwa jabatan adalah amanah yang selain harus disyukuri, tapi juga wajib dijaga dengan penuh tanggung jawab.
Hal itu dikarenakan, jabatan adalah amanah yang diberikan kepada seseorang yang bersaksi ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Bersyukur itu nomor satu. Setelah itu, setiap jabatan yang diberikan harus bisa dijaga dengan baik. Ingat, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini bukan hanya disaksikan oleh saya atau Pak Wakil Bupati dan Sekda, tapi Allah SWT,” tegasnya.
Untuk itu, kepala daerah yang lima kali berturut-turut mendapat predikat sebagai Kepala Daerah Inovatif ini meminta kepada para pejabat agar tak main-main dengan jabatan yang diembannya. Apalagi sampai melakukan tindak pidana korupsi.
Dirinya tak segan-segan akan memberhentikan setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terbukti korupsi uang negara, tanpa pengecualian.
“Jangan main-main dengan anggaran. Jangan macam-macam, apalagi kalau ingin menyelewengkan anggaran kegiatan untuk pribadinya. Akan saya berhentikan, karena ini sesuai aturan. Kerja yang benar, patuhi Undang-Undang, Insya Allah bekerja akan aman, nyaman dan tenang,” pesan HM Irsyad Yusuf mengakhiri. (kom/mil/ed2)