Kabupaten Malang
Bupati Sanusi bersama Baznas Salurkan Zakat Fitrah ASN Pemkab Malang di Desa Pandanmulyo Tajinan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri acara penyaluran zakat fitrah Baznas Kabupaten Malang 1444 H/2023 M di Balai Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Kamis (20/04/2023) pagi. Turut hadir pada acara ini, Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafiz Fanani, Kepala OPD serta Muspika dan serta Kepala Desa Pandanmulyo.
Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia bisa menghadiri kegiatan ini. “Alhamdulillah, saya selaku Bupati Malang pada hari ini bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Pandanmulyo. Mudah-mudahan ini dapat membawa manfaat bagi kita semuanya,” kata Bupati Sanusi.
Penyaluran zakat fitrah ini, tambahnya, merupakan sebagian dari yang terkumpul dari para ASN Kabupaten Malang. Termasuk, terdapat sisa sekitar Rp 40 juta. “Kemudian Baznas Kabupaten Malang menyampaikan ke saya, sisa ini mau dibagikan dimana. Saya menyarankan kepada Baznas Kabupaten Malang, untuk dibagikan di Desa Pandanmulyo,” jelas Bupati Malang.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Bupati Malang berharap, semoga ke depan zakat fitrah dari ASN Kabupaten Malang, bisa lebih banyak lagi. Hal itu mengingat, di wilayah Kabupaten Malang masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bapak ibu semuanya tidak ada yang sakit. Dan jika sakit, bapak ibu sekalian tinggal ke Puskesmas dan meminta surat rujukan ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang. Berobat tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun, karena masyarakat Kabupaten Malang sebanyak 97,26 persen telah terdaftar BPJS Kesehatan. Artinya, masyarakat Kabupaten Malang sudah terjamin BPJS dan jika berobat ke rumah sakit tidak dikenakan biaya hanya tinggal membawa KTP,” tambah Bupati Sanusi. (pro/gie)