Lamongan
Bupati Yuhronur Ground Breaking Stadion Surajaya Lamongan
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melaksanakan ground breaking dimulainya kontruksi pembangunan Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (27/02/2024) tadi. Pelaksanaan ini, tentunya menandai pelaksanaan konstruksi pembangunan Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan.
Dalam keterangannya, bupati menyampaikan bahwa pembangunan ini hadir sebagai stadion berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA). Stadion kebanggaan masyarakat Lamongan ini, akan dijadikan wadah untuk merealisasikan program prioritas Prestasi Pemuda dan Olah Raga.
“Sebagai wadah dalam merealisasikan program prioritas yang saya usung bersama Pak Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf yakni Prestasi Pemuda dan Olah Raga,” kata Bupati Yuhronur.
Ditambahkannya, stadion dengan standar FIFA ini tidak hanya untuk kegiatan sepak bola. Melainkan, juga untuk mendukung program prioritas Prestasi Pemuda dan Olah Raga di seluruh cabang olah raga.
Baca juga:
“Jadi ini bukan hanya untuk sepak bola. Namun, untuk semua cabang olah raga. Sehingga program prestasi dapat terlaksana dengan maksimal,” jelasnya.
Mengenai pembangunan sendiri, lanjutnya, diharapkan penyelesaiannya bisa bersamaan dengan ring road utara. Sehingga, penggunaan stadion nantinya tidak menggangu kegiatan lalu lintas.
“Sebelumnya, jika Stadion Surajaya digunakan, pasti menimbulkan kemacetan. Itu karena, lokasinya yang berada tepat di sebelah jalan raya utama. Saya berharap, diselesaikannya pembangunan stadion bisa bersamaan dengan ring road utara yang saat ini dalam tahap pembangunan. Sehingga, tahun depan tidak ada lagi kemacetan di area stadion,” harapnya.
Stadion yang berdiri di atas lahan seluas 5,3 hektare dengan kapasitas penonton sebanyak 12.097 single seat ini, akan menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Karena di dalamnya, akan dilengkapi dengan fasilitas area tribun, parkir, area komersil dan masjid.
Sedangkan sisi luar stadion, juga akan dibangun kawasan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat, seperti jogging. Pembangunan ini juga mempertimbangkan dampak ekonomi di wilayah.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Reva Sastrodiningrat, yang hadir pada kegiatan itu mengatakan bahwa upaya pemberian fasilitas olah raga terbaik untuk masyarakat Lamongan, butuh dukungan berkelanjutan. Yakni, dukungan seluruh pihak dalam memelihara sarana dan prasarana yang ada didalamnya.
“Stadion Surajaya tidak hanya dilakukan renovasi, melainkan pembangunan total. Yang mana pembangunannya, ditanganinya langsung oleh Kementerian PUPR. Sedangkan untuk perawatan setelah selesai pembangunan, harap seluruh pihak terkait di Lamongan, agar gencar melakukan kolaborasi. Agar fasilitas dapat digunakan sebaik mungkin,” ujarnya. (kom/son/gie)