Surabaya
Cable Car Dibuka Mei, Nelayan Jadi Tour Guide
Memontum Surabaya—Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengupayakan penyelesaian pembangunan cable car (kereta gantung) pada Mei mendatang. Rampungnya cable car ini juga bertepatan pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726. Wisata di pesisir pantai tersebut dibangun di kawasan Jembatan Suramadu dengan panjang 725 meter, membentang dari sisi barat ke timur jembatan dengan tiang pancang setinggi 25 meter.
Para nelayan di wilayah Bulak pun diberdayakan oleh pemkot untuk menjadi tour guide. Sebab, menurut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menilai nelayan memiliki income kecil.
“Jadi karena itu dia biar ada income tambahan karena kalau mengandalkan nelayan enggak cukup. Karena itu biar dia ada income tambahan biar dia jadi pemandu pariwisata,” kata Risma saat di Jembatan Suramadu, Jumat (1/3/2019).
Ia juga mengatakan, jika pembangunan cable car tidak memakan dana APBD, melainkan dana dari program corporate social responsibility (CSR). Selain itu, pihak Pemkot Surabaga juga belum pernah mengoperasikan cable car.
“Cable car karena maintenancenya susah, dan ini bukan uang APBD. Kita nitip dulu ke mereka (pengoperasian kepada PP Properti), karena sambil transfer knowledge dan maintenancenya. Karena kita enggak biasa, belum pernah dan itu risikonya tinggi. Sementara mereka akan kelola dan kalau sudah transfer knowladge baru kemudian kita yang kelola,” ujarnya.
Hingga berapa lama PP Properti mengelola dan mengoperasikan cable car, Risma enggan menyebutkannya. Namun, jika sudah merasa mampu, pemkot segera mengambil alih pengelolaan cable car tersebut.
“Nanti rencananya sampe tembus ke Taman Suroboyo sama Jembatan Suroboyo. Tapi bertahap,” tambahnya.
Untuk kesiapan cable car sendiri tinggal merakitnya saja, yang menjadi kendala hanya tanah.
Dan masalah pemindahan warga, Risma mengatakan jika warga akan dipindah ke rumah susun. Untuk PKL juga akan dipindah ke terminal, dan kini dirasa sudah clear.
“Ada 30, tapi pindah ke rumah susun. Sekarang udah bersih. Terus sentra PKL sudah pindah. Sementara kita pindah ke terminal nanti kita akan siapkan tempat kalau sudah jadi cable carnya. Dan bawahnya kita buat akses cable car dan sentra PKL buat mereka,” pungkasnya. (est/ano/yan)