Kabar Desa
Camat Situbondo bersama Forkopimda Pantau Penyaluran BPNT ke Empat Desa dan Dua Kelurahan
Memontum Situbondo – Camat Situbondo, Suriyatno bersama Forkorpimca diantaranya TNI-Polri melakukan monitoring dan pendampingan, serta pengamanan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di empat desa dan dua kelurahan se-wilayah Kecamatan Situbondo, Sabtu (26/02/2022).
Suriyatno mengatakan, pelaksanaan penyaluaran BPNT tahap 1 tahun 2022 dari Kementrian Sosial Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, ini berjalan aman. “Penerima BPNT, yakni Desa Kalibagor, Desa Kotakan, Desa Olean, Desa Talkandang, Kelurahan Patokan, Kelurahan Dawuhan, dengan jumlah keseluruhan penerima se-Kecamatan Situbondo sebanyak 1555 orang,” ujar Suriyatno.
Maksud dan tujuan penyaluran bantuan pangan non tunai tahap 1 tahun 2022 dari Kementrian Sosial RI ini, kata Suriyatno, untuk meringankan masyarakat kurang mampu di masa pandemi Covid-19. “Setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan secara tunai sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan terhitung mulai Januari hingga Maret 2022. Biasanya program BPNT ini berupa barang melalui e-warung, namun ada kebijakan baru dari pemerintah pusat diberikan berupa uang sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan. Selama kegiatan berlangsung masyarakat penerima bantuan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ujar Suriyatno.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Sementara Lurah Patokan, Supriyanto, mengatakan penerima manfaat BPNT di Kelurahan Patokan sebanyak 268 penerima. Penerima manfaat BPNT ini sudah melakukan vaksin satu maupun dua sebagai syarat penerima harus menunjukkan sertifikat vaksin.
“Sesuai yang disampaikan presiden, sebagai bentuk ikhtiar kita hanya dua yaitu pertama vaksinasi dan kedua protokol kesehatan 3M. Bagi penerima yang tidak bisa hadir (sakit), akan diantar ke rumahnya oleh petugas didampingi Babinsa dan Babhinkamtibmas,” ujarnya.
Penerimaan BPNT ini juga disaksikan oleh pendamping desa dan kelurahan di tiap-tiap desa dan kelurahan seluruh ketua BPD tiap-tiap desa, seluruh ketua LPM tiap-tiap desa, perangkat desa di masing-masing desa dan perangkat kelurahan serta petugas medis PKM Situbondo untuk pelaksanaan gerai vaksin bagi yang belum vaksin. (her/gie)