Blitar
Cinta, Pasien Jantung Bocor Dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang
Memontum Blitar — Setelah didemo Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) beberapa waktu lalu. Kini RSUD Mardi Waluyo merujuk Cinta (6), pasien jantung bocor yang juga warga Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, ke RSUD Saiful Anwar, Malang. Sebelumnya Cinta sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika berobat di RSUD Mardi Waluyo.
“Alhamdulillah, sekarang adik Cinta sudah tertangani baik. Sekarang, dia dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang,” kata Ketua Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI), Joko Prasetyo, Rabu (8/11/2017). Selain mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas, Cinta juga sempat ditahan rumah sakit. Karena saat itu, orangtua Cinta belum melunasi biaya berobat di rumah sakit. Padahal, Cinta berobat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Sementara rumah sakit berdalih, biaya berobat Cinta tidak bisa diklaimkan ke BPJS. Mardi Waluyo beralasan, jika orang tua Cinta belum mengurus surat elegibilitas peserta BPJS saat mulai dirawat. Dimana surat tersebut maksimal harus diurus 3 hari setelah pasien dirawat.
“Sekarang pasien sudah tertangani, biaya berobatnya ditanggung BPJS Kesehatan”, jelas Joko. Setelah dirujuk ke RSUD Saiful Anwar, Cinta tidak hanya mengalami jantung bocor. Ternyata Cinta juga mengalami gizi buruk. Sekarang, Cinta dalam proses perawatan soal gizi buruknya. Setelah itu baru menjalani operasi untuk penyakit jantung bocornya. “Sekarang kondisinya sudah berangsur membaik, sudah mau makan. Semoga cepat sembuh”, pungkas Joko Prasetyo. (jar/yan)