Lamongan
Claim Tembus 29 Ribu Nasabah, Bupati Lamongan Dorong Bank Daerah Lamongan Semakin Akuntabel
Memontum Lamongan – Di usianya ke-70 tahun, Bank Daerah Lamongan (BDL) semakin eksis di kalangan masyarakat. Hal ini dibuktikan, dengan total nasabah yang menembus angka 29 ribu hingga akhir tahun 2022.
Dengan capaian yang membanggakan itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mendorong agar BDL sebagai bank kebanggaan orang Lamongan. Tidak ketinggalan, tentunya agar terus menunjukkan akuntabilitasnya kepada masyarakat.
“Syukur alhamdulillah, hari ini bisa dilaksanakan Gebyar Senyum Simapan 2022. Ini menunjukkan bahwa BDL tetap sehat, tetap kuat dan tentu harus terus ditunjukkan kepada masyarakat akuntabilitasnya,” ujar Bupati Yuhronur sesaat sebelum mengundi doorprize dalam acara Undian Senyum Simapan 2022 di Alun-Alun Lamongan, Sabtu (25/02/2023) tadi.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Ditambahkannya, sebagai bank kebanggaan orang Lamongan, ke depan BDL semakin meningkatkan asetnya tidak hanya di angka miliaran tapi menembus triliunan. “Ke depan tidak lagi bicara tentang miliaran, sangat mungkin ini nanti menjadi bank yang sangat besar memiliki aset hingga triliunan. Mudah-mudahan acara pada kesempatan kali ini akan terus menjadikan support dan motivasi bagi kita semuanya untuk semakin baik,” imbuhnya.
Direktur Operasional dan Bisnis BDL, Dedy Rachmadi Wibowo, menambahkan bank daerah yang dirintis sejak 1996 ini terus mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Dimana aset pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp 513 miliar dan simpanan hingga akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp 430 miliar.
“Aset pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp 513 miliar, ini mengalami peningkatan sebesar Rp 40 miliar dari tahun sebelumnya, yakni Rp 473 miliar. Sedangkan untuk simpanan hingga akhir tahun 2022, tercatat Rp 430 miliar dibandingkan akhir tahun 2021 sejumlah Rp 398 miliar,” jelasnya.
Naiknya sejumlah aset, ungkapnya, menunjukkan bahwa tabungan Simapan masih eksis di Lamongan. Hal ini juga terbukti dari total nasabah hingga akhir tahun 2022 sebanyak 29.966 nasabah. Sedangkan dalam undian kali ini, BDL menyiapkan grandprize berupa 1 unit mobil new ertiga, 12 motor honda beat serta ratusan hadiah menarik lainnya.
“Untuk nasabah baru pada akhir tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 5 ribu nasabah. Sehingga total keseluruhan hingga akhir tahun 2022 sebanyak 29.966 nasabah. Ini mencerminkan bahwa kesadaran masyarakat dalam menabung dan hidup hebat cukup tinggi. Karena melalui Simapan dapat mendidik anak-anak untuk hidup hemat demi meraih cita-citanya. Sesuai moto kami, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit,” ujarnya. (zen/gie)