Kabupaten Malang
Coaching Clinic Satlantas Polres Malang Dimanfaatkan Pemohon Yang Gagal Ujian Praktek SIM
Memontum Malang – Antusias masyarakat yang ingin mendapatkan SIM (Surat Ijin Mengemudi) terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan pelayanan Coaching Clinic Satlantas Polres Malang. Mereka sebagian besar yang gagal dalam ujian praktek SIM.
Dibukanya Coaching clinic oleh pihak Satlantas Polres Malang tidak terlepas dari arahan serta petunjuk Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, S.H, SIK, M.Si untuk sedapat mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa harus memangkas birokrasi yang telah ada, dalam artian bagi masyarakat yang ingin mendapatkan SIM wajib melaksanakan pemeriksaan kesehatan serta mengikuti ujian teori dan praktek.
“Pelayanan pemberian Coaching Clinic saat ini masih memprioritaskan ujian praktek SIM C untuk kendaraan R2 (roda dua), tidak menutup kemungkinan untuk kendaraan R4 (roda empat),” terang Kasat Lantas Polres Malang AKP WilliamThamrin Simatupang, SIK.
Bagi masyarakat yang masih penasaran karena tidak lulus ujian praktek, Kasatlantas mempersilakan bisa latihan praktek SIM setelah jam pelayanan usai. “Coaching clinic itu murni bertujuan untuk membekali para pemohon SIM tentang pengetahuan seputar praktek uji SIM,” terangnya, Kamis (20/12/18).
Dibukanya Coaching clinic ini mendapat apresiasi dari Catur, warga Perum Bukit Lawang yang saat itu sedang menemani sang putri lagi melatih diri jelang ikut praktek SIM kali kedua.
“Saya sangat senang adanya program Coaching Clinic ini sifatnya sangat membantu sekali mudah-mudahan putri saya Elprida lulus jumat besok. Sebenarnya kemarin itu waktu menjalani ujian praktek hampir lulus. Mungkin karena gugup waktu melintasi lingkaran angka delapan kakinya menyentuh tanah ,” tuturnya. (fik/ono)