Pemerintahan
Coklit Serentak, KPU Situbondo Prioritaskan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Memontum Situbondo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo gelar apel Gerakan Coklit Serentak (GCS) Se-Kabupaten Situbondo yang diikuti oleh PPK, PPS dan PPDP di wilayahnya masing masing bertempat di Kantor KPU Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/7/2020).
Ketua KPU Situbondo, Marwoto SE secara simbolis menyematkan kartu identitas kepada seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Pertanda gerakan coklit serentak mulai berjalan, KPU Kabupaten Situbondo lepas petugas PPDP ke rumah Warga.
Dalam kegiatan ini KPU Situbondo memprioritaskan tokoh agama dan masyarakat sebagai target coklit serentak.
Ada 1270 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan terjun langsung dengan mendatangi ke rumah – rumah calon pemilih untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dengan dokumen kependudukan yang dimiliki oleh calon pemilih.
PPDP mulai bertugas mendatangi rumah-rumah masyarakat, untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Kabupaten Situbondo tahun 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Marwoto SE saat ditemui wartawan memontum.com mengatakan, bahwa coklit serentak ini dilaksanakan oleh PPDP Se- Kabupaten Situbondo yang merupakan bagian dari kegiatan coklit yang sudah dimulai sejak tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
” PPDP akan mendatangi ke rumah – rumah untuk memastikan validnya data pemilih dengan dokumen kependudukan sehingga kualitas DPT Pilkada Situbondo 2020 lebih baik, ” katanya.
Sambung dia, target KPU Situbondo pada gerakan coklit serentak ini, adalah para tokoh panutan di wilayahnya masing – masing, jika 1270 PPDP mencoklit minimal 5 tokoh, maka 1270 dikalikan 5, maka total secara keseluruhan ada 6350 tokoh yang sudah tercoklit.
” PPDP, PPS dan PPK serta KPU Situbondo melakukan coklit kepada KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, “ujarnya.
Lebih lanjut Ketua KPU Kabupaten Situbondo itu berharap, proses gerakan coklit serentak ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya turut aktif mengecek data dirinya sudah terdata sebagai pemilih atau belum, di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, yang pencoblosannya akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
” Mudah-mudahan kegiatan coklit ini bisa mengajak warga Situbondo aktif mengecek data pemilih, sudah terdata atau belum, “kata Marwoto. (her/im/yam)