Probolinggo
Cuaca Buruk, 80 Pohon Rawan Tumbang Tepi Jalan Diamankan BPBD
Memontum Probolinggo—Sudah hampir dua pekan cuaca di Kabupaten Probolinggo kurang bersahabat, untuk mengantisipasi ancaman cuaca buruk antara hujan dan angin kencang di wilayah Jawa Timur, yang di lansir kantor BMKG Pusat, khususnya wilayah Kabupaten Probolinggo. Maka BPBD Kabupaten Probolinggo langsung melakukan langkah pencegahan dengan memotong pohon yang berada di sepanjang jalan pantura dan jalur lingkar selatan, Jumat (1/12/2017).
Ada sekitar 80 titik pohon yang masuk kategori rawan tumbang yang di pangkas fan ada yang di potong sampai bawah batang pohon karena sudah tua, karena di antisipasi terkena terjangan angin kencang.
Dengan adanya rujukan surat himbauan dan peringatan cuaca buruk kedepan yang di keluarkan kantor BMKG Pusat tersebut, pihak BPBD melakukan kegiatan itu. Pemotongan pohon di pinggir jalan utama tersebut dilakukan karena ditakutkan pohon akan tumbang akibat angin kencang sehingga akan mengakibatkan korban karena di pinggir jalan utama yang padat akan aktifitas kendaraan. Apalagi jalur pantura dan jalur selatan Probolinggo terkenal dengan pohon tumbang.
Kegiatan pemotongan pohon tersebut hari ini di mulai dari jalur pantura Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo hingga ke arah timur sampai Kraksaan. Fan akan di lanjutkan besok di jalur Tongas dan Paiton Kabupaten Probolinggo. Juga di jalur lingkar selatan sampai perbatasan Probolinggo Lumajang.
Menurut Tri Prio, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo mengatakan bahwa pemotongan pohon di pinggir jalan tersebut melibatkan gabungan dari instansi BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga dan Kepolisian Polres Probolinggo. “Pemotongan pohon ini melibatkan berbagai instansi diantaranya instansi BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga, dan pihak Kepolisian.” jelasnya.
“Selain rawan akan bencana pohon tumbang, BPBD juga melakukan pemetaan rawan tanah longsor juga yang tersebar di krcamatan Sukapura, Lumbang, Sumber, Pakuniran, Krucil, dan Kecatan Tiris. Sedangkan peta rawan bencana banjir ada di Kecamatan Dringu, Krakdaan, Paiton, Sumberasih, Pakuniran dan Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.” jelasnya lagi.
Dari pantauan memontum.com, memang selama hampir dua minggu ini cuaca sangat tidak bersahabat terutama di curah hujan yang tinggi dan angin yang kencang. Untuk itu bagi warga khususnya warga Kabupaten dan Kota Probolinggo yang berada di lawasan rawan tersebut untuk selalu waspada utamanya saat terjadi hujan. (pix/yan)