Probolinggo

Cuaca Tak Menentu, Sejumlah Nelayan Pilih Tak Melaut

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Musim pancaroba, cuaca di perairan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo cukup ekstrem. Kondisi ini membuat nelayan di Mayangan, Kecamatan Mayangan memilih untuk tidak melaut. Iklim yang tidak bersahabat tidak memungkinkan bagi nelayan dalam mencari ikan.

Walau begitu, masih kerap ditemui nelayan yang tetap melaut. Meski saat tiba di tengah perairan, mereka langsung kembali ke daratan.

Baca Juga:

Memang ada yang tetap ngotot ingin melaut. Tapi begitu tahu ombak besar dan angin kencang saat di tengah laut mereka langsung kembali dan tidak jadi melaut.

“Kondisi cuaca yang berubah ubah seperti ini tidak memungkinkan bagi nelayan untuk melaut. Jadi mayoritas para nelayan memilih untuk memperbaiki jaring atau kapal,” terang Malik salah satu nelayan, Sabtu (10/07).

Advertisement

Memasuki bulan ini meminta masyarakat lebih waspada. Sebab di musim kemarau seperti saat ini, cuaca kerap tidak menentu. Iklim di daratan dan perairan bisa lebih ekstrem dari bulan sebelumnya.

“Fenomena ini terjadi di daratan dan perairan di Indonesia. Kalau di perairan ombak jadi lebih tinggi dari hari hari-hari biasanya. Ini disebabkan adanya penurunan suhu permukaan air laut sehingga lebih rendah dari sekitarnya,” ungkap Kepala Syahbandar UPT PPP Mayangan Probolinggo, Arif Wahyudi.

Arif menjelaskan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini bisa berdampak pada datangnya musim hujan yang lebih cepat. Ada kemungkinan hujan terjadi dalam bulan ini dan intensitasnya cukup tinggi. Kondisi ini patut diwaspadai. Anggota kami sendiri rutin melakukan koordinasi dan pemantauan di perairan. Sehingga saat ada kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem bisa langsung dilakukan upaya pencegahan. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih bersiap siap sehingga bisa diantisipasi terjadinya bencana,” jelas Arif. (geo/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas