Berita
Dampak Corona, Stok Darah PMI Trenggalek Menipis, Ayo Donor Lur
Memontum Trenggalek – Pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang merebak saat ini memang berdampak pada beberapa sektor yang ada, tak terkecuali pendoror darah. Minimnya para pendoror darah yang ada membuat Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Trenggalek kekurangan stok.
Kepala Bagian Pelayanan Darah Unit Transfusi Darah PMI Trenggalek mengatakan jika hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 sehingga tingkat partisipasi penyumbang darah mengalami penurunan.
“Pasca adanya virus Corona memang sangat berdampak pada penurunan partisipasi penyumbang darah di PMI Trenggalek. Sehingga stok darah di UTD PMI menurun,” ucap Yesi Apriliana Sari, Minggu (12/04/2020) pagi.
Ia mengungkapkan penurunan jumlah pendonor terjadi sejak ditetapkannya status tanggap darurat bencana Covid-19 di Trenggalek.
“Pasca ditetapkan status tanggap Darurat Bencana Covid-19, kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan darah di Trenggalek. Adapun lima pendonor itu sudah baik untuk kondisi sekarang padahal kebutuhan tetap,” imbuhnya.
Di tengah kondisi seperti saat ini, bukan kali pertama PMI Trenggalek kekurangan stok darah. Akan tetapi, beberpaa waktu untuk darah AB juga mengalami zero stok. Meskipun tidak berlangsung lama, namun kondisi itu perlu mendapat perhatian.
Tak berdiam diri menjalani situasi ini, PMI Trenggalek terus melakukan sosialisasi. Bahkan PMI juga sering menghubungi para pendonor agar kebutuhan darah tercukupi.
Untuk saat ini pihaknya tidak bisa lagi mengambil darah secara berpindah-pindah di tempat-tempat kerumunan.
“Karena pemerintah telah mengambil kebijakan menerapkan social dan physical distancing untuk menanggulangi penyebaran virus Corona maka kami tidak bisa semena-mena mengambil darah seperti biasanya,” kata Yesi.
Masih terang Yesi, pengambilan darah bisa dilakukan dengan mendatangi para pendoror indoor minimal 10 orang. Itupun harus dengan prosedur protokoler kesehatan yang sesuai.
“Rata-rata kebutuhan kami 25 per hari. Sedangkan untuk rumah sakit dan klinik mungkin hanya mampu menyuplai selama 3 hari saja,” pungkasnya.
Perlu diketahui, sampai saat ini PMI Trenggalek masih memiliki stok sebanyak 154 ampul. Dengan rincian golongan darah A sebanyak 69, golongan darah B sebanyak 21, golongan darah Ab sebanyak 23 dan golongan darah O sebanyak 41. (mil/oso)