SEKITAR KITA
Dandim 0820/Probolinggo bersama Kapolres Distribusikan 40 Ton Beras untuk Warga
Memontum Probolinggo – Guna meringankan beban masyarakat dalam massa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM Darurat, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, bersama Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, memberangkatkan Babinsa juga Bhabinkamtibmas secara mobile untuk pembagian paket sembako bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terdampak Covid-19. Kegiatan pelepasan tersebut, berlangsung di Halaman Makodim 0820/Probolinggo, Senin (19/07) tadi.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, tidak ketinggalan juga dihadiri oleh seluruh Pasi Kodim juga seluruh anggota Koramil Jajaran. Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan pendistribusian bantuan paket Sembako ini dalam rangka PPKM Darurat. Melalui optimalisasi anggota yang biasa mobile di lapangan, diharapkan bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak mampu.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
“Sampaikan kepada masyarakat penerima bantuan, bahwa bantuan ini jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan. Namun, keikhlasan kami dalam memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat, agar masyarakat di wilayah Kabupaten atau Kota Probolinggo, tetap mematuhi peraturan pemerintah tentang PPKM Darurat. Lalu, mengurangi mobilitas di luar rumah, juga untuk tetap semangat meskipun saat ini dalam keterbatasan ekonomi dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ucap Dandim.
Ditambahkan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang menjadi garda terdepan, harus mampu dan terus optimal mensosialisasikan apa yang disampaikan pusat kepada masyarakat. Dengan begitu, informasi terus mengalir ke masyarakat secara tepat. Begitu juga, dengan bantuan yang nantinya diberikan.
“Saya berharap program ini harus sampai ke lapisan masyarakat yang paling bawah, sebagai upaya kita dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang masih kekurangan, karena dampak pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.
Adapun untuk paket Bansos (bantuan sosial) Sembako yang dibagikan, adalah sebanyak 40 ton beras yang berisi paket beras masing-masing 5 kilogram. “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tertib Prokes, seperti menggunakan masker secara benar. Dengan disiplin menjalankan 5 M secara benar, ini merupakan sebuah upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Raden Muhammad Jauhari. (geo/ed2)