Hukum & Kriminal
Datangi Polres Trenggalek, GP Ansor Tulungagung Minta Usut Tuntas Kasus Pelemparan Batu
Memontum Trenggalek – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung mendatangi Polres Trenggalek, Senin (06/03/2023) tadi. Kedatangan mereka, untuk meminta aparat kepolisian usut tuntas kejadian pelemparan batu terhadap kendaraan rombongan peziarah di jalan Trenggalek – Ponorogo kilometer 9, tepatnya di Kecamatan Tugu, Minggu (05/03/2023) dini hari.
Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Mohammad Sukur, sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. “Hal ini sangat kami sayangkan dan kami mengutuk keras para pelaku ini agar menerima hukuman sesuai apa yang diperbuat,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (06/03/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga ingin mengklarifikasi terkait dengan perkembangan kasusnya. Dengan harapan, kasus ini bisa diselesaikan setuntas-tuntasnya. Usai bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Sukur yang juga didampingi Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Muhammad Izuddin Zakki atau Gus Zakki menerangkan ada beberapa pelaku yang masih anak-anak.
“Keterangan dari Kasatreskrim tadi, memang ada beberapa pelaku yang masih anak-anak dan ini sangat disayangkan. Tentunya ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak sehingga ke depan tidak terjadi lagi,” imbuhnya.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Sukur menambahkan, untuk total korban dari insiden tersebut adalah 16 orang di antaranya 14 orang luka ringan lalu 2 orang luka berat. “Satu orang sudah operasi di RSUD Trenggalek dan yang satu orang lagi dirujuk ke RSUD dr Iskak karena agak parah, sempat koma tapi sekarang semakin membaik,” terang Sukur.
Terkait langkah selanjutnya, PC GP Ansor Tulungagung sendiri akan mengawal kasus ini dengan menerjunkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang akan berkoordinasi dengan LBH Ansor Trenggalek. “Kita ingin mengawal kasus ini sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi dan selesai dengan tuntas, itu yang kami harapkan,” ujarnya.
Masih terang Sukur, kejadian tersebut dinilai telah menciderai nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan antar masyarakat serta hak-hak asasi manusia dalam menjalankan aktifitas sosial.
Untuk itu, agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini, pihaknya berharap aparat kepolisian bisa menindak tegas aksi tercela yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu kepada kader pemuda Ansor Tulungagung. Mengusut tuntas kasus itu sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku. (mil/gie)