Pamekasan
Dema Fasya IAIN Madura Tutup Sharia Event 2022 dengan Kesenian Sanggar Makan Ati
Memontum Pamekasan – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Madura menutup gelaran Sharia Event 2022, dengan menampilkan kesenian Madura oleh Sanggar Makan Ati. Penutupan Sharia Event 2022, ini dilaksanakan di Auditorium Pusat IAIN Madura, Kamis (03/10/2022) tadi.
Ketua Panitia, Rifki Fanani, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin Dema Fasya diakhir periode kepengurusan. Pada tahun sebelumnya, juga sukses digelar dengan berbagai macam lomba.
“Ini merupakan kegiatan diakhir periode pengurus Dema. Pada tahun ini dimulai dari tanggal 22 Oktober hingga 3 November 2022. Ini merupakan waktu yang cukup lama dalam gelaran ini dengan beberapa lomba yang sukses kita gelar,” ucapnya.
Rifki juga menyampaikan bahwa pada gelaran Sharia Event tahun ini, pihaknya mengadakan lomba debat Konsitusi Internal, Debat Konsitusi se-Indonesia dan lomba Musabaqoh Tilawatil Kutub tingkat SLTA se-Madura.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Kegiatan tersebut untuk membangun dan mencetak kader Fakultas Syariah yang unggul daripada fakultas yang lain. Tidak hanya itu, saya ingin mahasiswa Syariah mampu bersaing dengan kampus yang lain, baik ditingkat regional dan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dema Fakultas Syariah IAIN Madura, Moh Iqbalul Khavey MZ, menuturkan bahwa kegiatan Sharia Event 2022 ini merupakan gelaran tahun kedua. Setelah tahun sebelumnya sukses digelar oleh demisioner pengurus Dema Fasya.
“Sharia Event 2022 ini, kami mengadakan lomba-lomba salah satunya lomba debat se-Indonesia. Tidak lain tujuan utamanya agar mahasiswa di luar mengetahui akan Fakultas Syariah IAIN Madura,” tuturnya.
Iqbal juga berharap, dengan adanya beberapa lomba di setiap tingkatan, menjadikan Fakultas Syariah sebagai sentrum gerakan akademis baik ditingkat internal, regional, nasional, maupun internasional untuk ke depannya. “Ini adalah bentuk kepedulian kepengurusan, agar menjadikan Fakultas Syariah, sebagai sentrum gerakan akademis pada semua jenjang perlombaan. Apalagi kita di penutupan ini mengundang kesenian, agar mahasiswa Syariah mampu berdaya saing disemua bidang,” ujarnya.
Wakil Dekal 1 Fakultas Syariah IAIN Madura, Achmad Mulyadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepanitiaan yang sukses menggelar Sharia Event 2022. Karena dengan gelaran tersebut bisa mempromosikan Fakultas Syariah ke kampus-kampus luar.
“Alhamdulillah, saya mewakili dekan Fakultas Syariah mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus Dema dan kepanitian, pada kesempatan ini melalui Sharia Event 2022 Fakultas Syariah IAIN Madura bisa dikenal di kampus-kampus luar,” ungkapnya.
Achmad Mulyadi juga berharap semoga melalui Sharia Event bisa mempromosikan Fakultas Syariah ke segala bidang. Dan juga berharap mahasiswa Fakultas Syariah bisa bersaing ke kampus luar atau bahkan keluar negeri. (azm/gie)