Kabupaten Malang
Desa Pamotan Dampit Bakal Dipimpin Kades Baru
Diharap Bawa Perubahan, ke Depan Lebih Baik
Memontum, Malang – Jelang dilantiknya 269 Cakades terpilih Kabupaten Malang akhir Agustus 2019 mendatang,salah satunya Drs Suko Haryono,Cakades terpilih Desa Pamotan Kecamatan Dampit dua bulan lalu.Dengan hadirnya orang nomor satu di desa berpenduduk sekitar 21 jiwa nanti, diharapkan bisa membawa perubahan untuk Pamotan kedepan lebih baik.
Gatot Sudarmanto, Sekretaris Desa (Sekdes) Pamotan menyampaikan,dengan hadirnya Kades baru nanti, ia beserta seluruh perangkat desa yang lain siap mendukung semua program yang dicanangkan.
“Semua program yang sebelumnya sudah dirancang dalam visi misinya,nanti akan menjadi RPJMDesa yang berlaku mulai tahun 2020-2026 mendatang,” terang Gatot Selasa (20/8/2019) siang.
Juga dijelaskan, Desa Pamotan,ada yang menyebut desa terbesar di Kabupaten Malang dengan luas 1600 hektar, 7 dusun dan 105 Rt.Tetapi, tambah Gatot, suasana di masyarakat Desa Pamotan hingga saat ini tetap aman dan damai.
“SDM masyarakat Pamotan lebih unggul jika dibanding beberapa desa ditempat lain, ” ulasnya.
Peria yang menjabat Sekdes Pamotan sejak tahun 2003 lalu ini juga mencontohkan, seperti dalam pelaksanaan Pilkades Pamotan dua bulan lalu,walaupun Kades terpilih hanya dengan kemenangan 4 suara, tetapi semua pihak tetap menyatakan damai, tanpa terkecuali semua calon.
“Padahal, kalau kita dengar di desa lain yang jumlah hak pilihnya lebih sedikit,permasalahan terus saja muncul. Alhamdulilah, hal seperti itu di Desa Pamotan ternyata tidak terjadi, ” tandas Gatot dengan ucapan syukur.
Lepas dari itu, Gatot juga berharap kepada Kades baru nanti,dengan program baik yang sudah dilaksanakan oleh Kades terdahulu ini,agar dipertahankan,menambah kekurangan dan juga lebih ditingkatkan kearah yang lebih baik lagi.
Disinggung, mengenai target pembangunan di Desa Pamotan?pihaknya menitik beratkan untuk sarana insfrastruktur.
“Dari pencairan tahap 2 DD tahun 2019 saat ini, kita laksanakan untuk insfrastruktur sehingga Kades baru nanti tinggal menunggu pencairan tahap berikutnya.Dan yang perlu ditingkatkan,seperti sarana dan prasarana jalan yang berhubungan dengan pertanian,” tambah Gatot.
Hal yang tak kalah penting, juga pengembangan BUMDesa. Dengan sinergi dalam kepemimpinan Kades baru, untuk unit usaha yang saat ini berupa simpan pinjam dan e-warung itu bisa ditambah dengan usaha lain. (sur/oso)