Berita

Desakan Ekonomi Dampak Corona, 9 Warga Jadi Pencuri Besi Bekas Bencana Jompo

Diterbitkan

-

Sebanyak 9 orang pencuri besi di bangunan robohnya pertokoan Jompo. (ist)
Sebanyak 9 orang pencuri besi di bangunan robohnya pertokoan Jompo. (ist)

Jember, Memontum – Terkadang karena tekanan ( tuntutan) ekonomi, masyarakat tidak memikirkan keselamatan diri sendiri, dia nekat melakukan hal – hal yang merugikan diri sendiri, seperti terjadi pada 9 orang pencuri besi yang tertangkap di lokasi Karya Bakti ambruknya pertokoan jompo yang terletaj di jalan Sultan Agung kabupaten Jember, Sabtu (4/4/2020) siang.

Mereka, ditemukan petugas (tertangkap basah) mencuri atau mengambil besi dari reruntuhan ambruknya pertokoan Jompo di kolong Jembatan dengan merusak bangunan, tentunya tindakan tersebut akan membahayakan diri sendiri dan bahkan orang lain.

Kesembilan orang tersebut di antaranya M. Salam (35), Dedy Setyawan (24), Sucipto (42), Sunarto (42), Adi Mulyono (32), M.Harun (21), Joko (26), Kevin Wahyudi (18) dan Eriyan Santoso (49), kesemuanya adalah Warga jalan KH Sidiq, Lingkungan Talangsari, Kelurahan, Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, mereka, diamankan di kelurahan setempat.

Yoyok Sulistyono, Lurah Jember Kidul memberi arahan, jika apa yang dilakukan ini melanggar aturan hukum, apalagi, lokasi yang kalian ambil ini milik negara dan sudah dijaga oleh TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan relawan, Dia menilai, apa yang dilakukan warganya berdampak kepada pembangunan jember.

Advertisement

“Mereka beralasan mencari besi rongsokan, tapi apa yang hendak diambil di bawah kolong jembatan tempat ambrolnya ruko Kali Jompo, sangat berbahaya untuk dirinya sendiri dan membahayakan orang lain,” ujar Yoyok Minggu (5/4/2020) siang melalui teleponnya.

Yoyok berharap, agar warganya tidak melakukan perbuatannya lagi, karena bila masih dilakukan, maka akan berurusan dengan hukum.

Anggota TNI berkoordinasi dengan Komandan kodim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin sebagai pemegang tongkat komando penanganan Ambruknya pertokoan Jompo, mantan Dandim Surabaya timur ini, memerintahkan agar sembilan pencuri itu dilepas, dengan konsekuensi tidak mengulangi lagi.

“Memang saya perintahkan anggota untuk menyelidiki, siapa yang sering mencuri besi diarea bekas pertokoan jompo, setidaknya, memberikan efek jera pelaku,” terang La Ode. (gik/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas