Pemerintahan
Dewan Dorong Pemkab Malang Berdayakan Penyandang Disabilitas Produksi APD
Memontum Malang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menindaklanjuti penyandang disabilitas di Kabupaten Malang yang bekerja sebagai produsen alat pelindung diri (APD). Hal itu diketahui saat Pemkab Malang menerima bantuan APD dari salah satu relawan.
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, hal tersebut perlu untuk segera ditindaklanjuti. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
“Dalam bantuan tersebut ada sesuatu yang menarik. Yakni produsen APD tersebut ternyata penyandang disabilitas. Dan ini menurut saya perlu untuk segera ditangkap oleh Pemkab Malang melalui Dinkes, Dinsos untuk dapat ditindaklanjuti,” ujar Didik saat ditemui, Rabu (29/4/2020).
Menurut Didik, hal tersebut perlu dilakukan oleh Pemkab Malang sebagai bentuk perhatian kepada para penyandang disabilitas agar bisa tetap berkarya dan berinovasi.
“Karena mereka ini perlu didorong. Kreatifitas mereka (penyandang diaabilitas) ini perlu untuk dihargai. Caranya bagaimana, kami harap Pemkab Malang bisa respon terhadap hasil produk mereka,” imbuh Didik.
Dalam hal ini, Didik mengatakan, agar organasisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa segera menindaklanjuti hal tersebut. Terutama di tengah pandemi Covid-19 ini, diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan APD untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang.
“Harapannya misal dari Dinsos bisa segera mencari alamatnya, untuk kemudian memesan APD untuk memenuhi kebutuhan APD selama pandemi ini. Kemudian bisa juga kepada Disperindag agar bisa membantu mempromosikan, agar sirkulasi perusahaan ini tetap berada dalam kondisi yang sehat,” jelas Didik.
Lebih lanjut menurut Didik, hal itulah yang sebetulnya juga menjadi tugas Pemerintah Daerah. Yakni agar dapat mendukung hasil produk lokal agar tetap berada dalam sirkulasi yang sehat.
“Ya saya berharap informasi ini bisa segera ditindaklanjuti. Bisa juga di tengah pandemi seperti ini, rekan-rekan relawan yang mau memberikan bantuan bisa diarahkan untuk memberi ruang kepada hasil produksi para penyandang disabilitas ini,” pungkas Didik. (iki/yan)