SEKITAR KITA

Diduga Ada Permasalahan Keluarga, Nekat Iris Pergelangan Tangan Kiri

Diterbitkan

-

Di depan rumah inilah korban mencoba mengakhiri hidup. (ist)
Di depan rumah inilah korban mencoba mengakhiri hidup. (ist)

Memontum Kota Malang – Emanuel Tri Ariyanto (34) warga Dusun Pondok Kobong, Desa Sumber Petung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Senin (21/9/2020) pukul 16.15, nekat melakukan percobaan bunuh diri di depan sebuah rumah di Jl Delima No 11, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Yakni dengan menyayat pergelangan tangan kirinya dengan sebilah pisau cutter. Beruntung kejadian itu segera diketahui oleh Sri Eni (38) istrinya yang menjadi baby sitter di rumah tersebut. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Klojen hingga Tri dilarikan dengan menggunakan mobil RJT ke RS Hermina Jl Tangkuban Perahu, Kecamatan Klojen Kota Malang.

Informasi Memontum.com bahwa pada Senin pukul 11.00, Tri mendatangi Eni di rumah tempat kerjanya di Jl Delima No 11. Saat itu Tri menanyakan BPKB motor. Saat itu Tri juga mengatakan kalau dirinya ingin mati. Setelah mengatakan itu Tri langsung pergi meninggalkan lokasi.

Namun sekitar pukul 16.00, Tri kembali datang ke lokasi. Dia sempat bertemu salah satu teman istrinya. Dia meminta supaya istrinya dipanggil keluar. Sri Eni kemudian keluar rumah menemui Tri. Lagi-lagi Tri mengatakan ingin mati. Tak hanya itu dia mengatakan akan mati sambil menunjukan pisau cutter.

Advertisement

Melihat situasi itu, Sri Eni hanya bisa menasehati suaminya supaya istigfar dan menginggat kalau anaknya masih kecil. Setelah mencoba menenangkan suaminya, Sri Eni sempat masuk ke dalam rumah.

Namun tak lama kemudian suaminya mengetuk pintu sambil berteriak-teriak. Saat itulah Sri membukakan pintu dan melihat suaminya sudah berlumuran darah. Pergelangan tangan kirinya sudah dalam kondisi tersayat.

Mengetahui kejadian itu, Sri langsung panik meminta tolong hingga kejadian ini dilaporkan ke Polsekta Klojen. “Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan saat ini masih dalam perawatan medis,” ujar Kapolsekta Klojen Kompol Fatkur Rokhman. (gie)

 

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas