Hukum & Kriminal

Diduga Sengaja Loncat dari Jembatan Kahuripan Kota Malang, Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa

Diterbitkan

-

Diduga Sengaja Loncat dari Jembatan Kahuripan Kota Malang, Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa

Memontum Kota Malang – Seorang laki-laki yang diperkirakan berumur 55 hingga 60 tahun, ditemukan tewas di Sungai Brantas di kawasan Splindit Jl Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (28/06/2022) malam. Informasi yang beredar, pria tersebut diduga nekad mengakhiri hidup dengan meloncat dari Jembatan Jl Kahuripan, Kecamatan Klojen, hingga jatuh dan hanyut di aliran Sungai Brantas.

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya orang hanyut di Sungai Brantas di bawah Jembatan Kahuripan. “Jenazah korban ditemukan sejauh 1 kilo meter dari TKP awal,” ujar Kompol Dominggus.

Sempat dilakukan pencarian hingga petugas Kepolisian bersama UPT PMK Kota Malang dan tim relawan serta masyarakat, menyisir sekitar lokasi. “Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal. Kita belum tahu identitas yang bersangkutan. Ketika ditemukan, korban menggunakan celana dalam dan baju singlet warna putih,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Jenazah korban kemudian dievakuasi dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang. “Dari hasil pemeriksaan sementara ditubuhnya ada luka di pelipis luka, di kaki dan di telapak kaki serta punggung. Itu luka lecet semua. Diperkirakan Korban umurnya 55-60 tahun, berbadan gemuk kulit putih, ada bekas operasi di lengan kanan atas,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman. Sebab, beredar informasi kalau aksi itu dilakukan korban dengan sengaja melompat dari Jembatan Kahuripan. Bahkan, juga beredar informasi kalau korban melompat bersama seorang wanita.

“Benar, informasi awal korban sengaja mengakhiri hidup. Makanya, saya tadi perintahkan anggota ke TKP lebih awal, untuk memeriksa saksi yang mengetahui kejadian awal seperti apa. Kami masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga mencari identitas korban,” ujarnya. (gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas