Hukum & Kriminal
Motif Kakek Sengaja Loncat dari Jembatan Kahuripan Kota Malang Karena Habis Bertengkar dengan Istri
Memontum Kota Malang – Teka-teki aksi nekad yang dengan sengaja mengakhiri hidup dengan cara menjatuhkan diri dari Jembatan Kahuripan atau Sungai Brantas di kawasan Splindit Jl Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (28/06/2022) malam, akhirnya terpecahkan. Tidak hanya itu, ulah nekad yang meregut nyawa sang kakek dan sempat dirumorkan bersama seorang perempuan atau istri korban, pun terutai.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes, saat dikonfirmasi mengenai pengembangan penyidikan aksi itu memastikan bahwa pria yang melompat dari Jembatan Jalan Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hanya seorang diri. Perbuatan itu, juga murni bunuh diri.
“Murni bunuh diri dan hanya satu orang. Jadi, informasi yang berkembang bahwa korban melompat bersama seorang perempuan, itu tidak benar,” ujar Kompol Domingos, Rabu (29/06/2022) tadi.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Petugas Polsek Klojen dan Inafis Polresta Malang Kota, pun juga akhirnya berhasil mengungkap identitas korban. Diketahui, sang kakek teridentifikasi bernama Harry Alamsyah (78), warga Jalan Kali Kepiting, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya,” ujarnya.
Bahkan, petugas telah menghubungi pihak keluarga korban hingga datang ke Kota Malang. Jenazah korban, pun kini sudah dibawa pulang ke Surabaya. Sementara pihak keluarga, juga sudah diminta keterangan.
“Pada 26 Juni 2022, informasinya korban sempat bertengkar dengan istrinya. Dia kemudian berpamitan kepada seorang keponakannya bernama Sri. Korban, mengatakan akan pergi ke rumah temannya di Kota Malang dan tidak akan pulang,” ujar Kompol Domingus.
Saat berpamitan, tambahnya, korban tidak sempat mengurai siapa nama teman korban yang dimaksud. Termasuk, alamat yang nantinya dituju ketika di Kota Malang. “Korban hanya berpamitan ke rumah temannya,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki yang diperkirakan berumur 55-60 tahun, ditemukan tewas di Sungai Brantas di kawasan Splindit Jl Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Informasi yang beredar, pria tersebut sengaja meloncat dari Jembatan Jl Kahuripan, Kecamatan Klojen, hingga hanyut di aliran Sungai Brantas. Akibat peristiwa itu, kontan lokasi kejadian pun ramai dipadati warga. (gie)