Kabupaten Malang
Dihajar Hujan dan Angin Kencang, Tiga Pohon di Wilayah Panggungrejo Kepanjen Tumbang dan Sebabkan Banjir ke Jalan

Memontum Malang – Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, membuat sedikitnya tiga pohon Trembesi berukuran besar tumbang, Senin (17/11/2022) sore. Akibat kejadian itu, dahan-dahan dari pohon pun menyapu wilayah sekitar. Termasuk, hingga menimpa teras rumah warga.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun warga bersama petugas gabungan, pun dibuat harus bekerja ekstra. Masalahnya, akibat posisi pohon yang berdekatan dengan jalan dan saluran air, membuat sejumlah drainase hancur karena akar pohon. Akibatnya, air pun sontak meluber ke jalan utama.
Tidak hanya itu, cukup besarnya pohon yang tumbang, juga mengakibatkan beberapa pohon di sebelah lokasi, turut tumbang. Bahkan, beberapa kabel di sekitar pohon, pun ikut terdampak dari tumbangnya pohon.
Camat Kepanjen, Ikhwanul Muslimin, menjelaskan bahwa ada sedikitnya tiga Pohon Trembesi ukuran besar, yang tumbang. Beberapa diantaranya, menimpa teras rumah. Serta, ada dua tiang listrik yang rusak akibat musibah itu.
“Beberapa pohon yang tumbang mengenai teras rumah warga. Bahkan, ada dua tiang yang rusak. Satu roboh dan ini kita masih lakukan pembenahan agar cepat selesai,” kata Ikhwanul saat dihubungi Memontum.com, Senin (07/11/2022) tadi.
Baca juga :
- Terima Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023, Bukti Birokrasi ASN Jember Berjaya
- Selama Tahun 2023, Pemkab Lumajang Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal di 496 Titik
- Diskominfo Lumajang Sabet Prestasi di GOR Academy National Bootcamp 2023
- Peringati Hari Menanam, Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Separator Kayutangan hingga Median Jalan Semeru
Ikhwanul menambahkan, luapan air yang berakibat banjir ke jalan, itu karena debit air yang besar. Termasuk, karena drainase tiba-tiba rusak akibat akar dari pohon yang tumbang.
“Khusus di sini, memang sering banjir ketika debit airnya tiba-tiba besar. Namun, begitu hujan berhenti atau debit airnya mengecil, maka luberan air langsung hilang. Apalagi, dalam kejadian tadi juga ada drainase yang kena akar pohon tumbang. Sehingga, air dari sungai langsung ke jalan,” ujarnya.
Ikhwanul juga mengurai, bahwa Sungai di Desa Panggungrejo, juga karena saluran atau lebar sungainya yang tidak terlampau besar. Sementara, di Panggungrejo ini saluran drainasenya adalah dari aliran Molek dan drainase Sengguruh.
Ikhwanul juga menambahkan, terkait musibah ini, pihaknya masih melakukan pendataan. Termasuk, akan segera melakukan pengajuan bantuan, terhadap warga yang terdampak.
“Ini masih terus kami data. Untuk hasilnya, nanti akan segera kami laporkan,” paparnya. (sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional4 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang