Jombang
Dorong Masyarakat Semakin Berkreasi, Bappeda Jombang Beri Penghargaan Krenova
Memontum Jombang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang menggelar pemberian penghargaan Kreativitas dan Inovasi (Krenova) yang diselenggarakan di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Senin (07/11/2022) tadi. Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, Danang Praptoko, dewan juri dan masyarakat Kabupaten Jombang.
Kepala Bappeda Kabupaten Jombang menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan Bappeda, dalam rangka menggali kreatifitas dari masyarakat dan pelajar di kalangan mahasiswa. “Ini merupakan upaya untuk menggali inovasi serta memberikan wadah kepada masyarakat terkait kreatifitas. Kami ingin memberikan penekanan bahwa kita harus berinovasi dalam pekerjaan, memecahkan masalah termasuk untuk mewujudkan visi misi Bupati Jombang, yang berkarakter dan berdaya saing, salah satunya harus pakai inovasi,” ujarnya.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Ke depan, tambahnya, pihaknya ingin mengembangkan Krenova ini. Tidak hanya diikuti masyarakat saja melainkan juga diikuti oleh kalangan kepala dinas, OPD, camat dan Puskesmas. Agar semakin berinovasi dalam memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat.
“Semua OPD akan kami informasikan di tahun 2023 nanti akan ada lomba kreatifitas di Kabupaten Jombang, hal ini untuk memberi rangsangan Kepala OPD supaya memicu anak buahnya. Memberikan hal yang berbeda, tujuannya bisa meningkatkan pelayanan dan sejahtera,” jelasnya.
Harapannya, inovasi ini menjadi salah satu cara untuk mencari hasil kreatifitas dan inovasi agar bisa lebih di kembangkan lagi. “Salah satunya kreatifitas dan inovasi pandan yang dibuat kerajinan tas, dompet, bantal dan juga ditambah manik manik. Kami akan menggandeng instansi lainnya untuk pembinaan lebih lanjut, agar lebih menambah nilai ekonomi. Hal ini tidak selesai sampai di sini saja tapi harus berkelanjutan,” ujarnya. (azl/gie)