Bangkalan

Dikyasa Polda Jatim Gelar Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Polres Bangkalan

Diterbitkan

-

Dikyasa Polda Jatim Gelar Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di Polres Bangkalan

Memontum Bangkalan — Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jatim (Jawa Timur) AKBP Didik Hariyanto memilih Polres Bangkalan untuk mengadakan Apel Besar Pelopor Keselamatan berlalu lintas. Dihadiri ratusan perwakilan pelajar tingkat SMA/Sederajat dan ratusan komunitas club motor serta pemilik sekolah kursus pengemudi di Gedung Rato Ebu Kab. Bangkalan, Senin (19/2/2018).

Kegiatan Apel Besar ini, merupakan program dekade Keselamatan Berlalu-lintas yang digelar Polda Jawa Timur bersama jajaran Satlantas Polres di Jawa Timur. hal ini dipicu tingginya Angka kecelakaan di Jawa Timur yang melibatkan korban usia produktif 16 tahun hingga 21 tahun.

Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto saat memasang Pin pelopor keselamatan

Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto saat memasang Pin pelopor keselamatan

Dalam kegiatan ini juga disematkan PIN Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Tertib berlalu lintas ini merupakan upaya pemerintah berskala nasional untuk menurunkan jumlah angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan.

Selain mendapatkan sosialisasi undang undang lalu lintas no 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Para pelajar ini juga diberikan safety riding tata cara berkendaraan yang benar oleh petugas Satpas SIM Polres Bangkalan.

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jatim Jawa Timur AKBP Didik Hariyanto bersama Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Foto bersama Club Motor

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jatim Jawa Timur AKBP Didik Hariyanto bersama Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Foto bersama Club Motor

Hadir dalam giat tersebut Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, serta para Kasat Lantas pulau Madura Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Sementara Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jatim AKBP Didik Hariyanto mengatakan, tujuan kegiatan ini tidak lain, agar generasi muda kita ini patuh dan taat terhadap undang undang lalu lintas, yang pada intinya keselamatan berlalu lintas adalah hal yang paling utama.

Advertisement

“Kegiatan sosialisasi dan safety riding dikalangan pelajar tingkat SMA/Sederajat ini. Apa yang kami gelar ini salah satu upaya untuk menyelamatan genesi muda. Karena korban kecelakaan pada usia produktif 12-24 tahun,”katanya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prasetiyanto, dalam gerakan keselamatan berlalu lintas Satlantas Polres Bangkalan berkomitmen semaksimal mungkin melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di segala tingkat masyarakat. Khususnya kepada adik adik pelajar mulai dari usia dini, SMP, SMA dan mahasiswa.

Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengatakan upaya menekan angka kejadian laka lantas fatalitas. Kita menindaklanjutinya dengan memasang target, kalau tahun lalu Polres Bangkalan itu angka kematian meninggal dunia di atas seratus tahun ini harus bisa menekan dibawah seratus.

“20 persen usia remaja korban kecelakaan. Jangan menggampangkan SIM, membuat SIM memang sulit memang untuk menekan angka kecelakaan,”tuturnya. (nhs/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas