Lamongan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Terima Penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI
Pemerintah Daerah Dengan Pengelolaan Data Koperasi Terbaik Tahun 2017
Memontum Lamongan — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Penerima Penghargaan Pengelolaan Data Koperasi Terbaik Tahun 2017 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Anang Taufik saat Pembukaan Rakornas 2018 Koperasi dan UKM seluruh Indonesia yang berlangsung di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu (4/4/2018) lalu.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Anang Taufik mengatakan, penghargaan yang diraih dari Kementerian Koperasi dan UKM RI tersebut karena Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dinilai mampu melaksanakan aplikasi Online Data Sistem (ODS) secara aktif dan menghasilkan data proporsi koperasi aktif serta bersertifikat nomor induk koperasi (NIK).
“NIK kita terbanyak se Indonesia, nomer satu dari koperasi yang ada secara prosentase dan secara jumlah kita paling banyak,“ terang Anang saat ditemui di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Senin (9/4/2018). Dikatakan Anang, diraihnya penghargaan tersebut tak lepas dari usaha dari petugas Dinkop dan Usaha Mikro Lamongan dalam melakukan pendataan data koperasi di Lamongan.
“Sebelum berdiri sendiri sebagai dinas, hanya 50 kurang koperasi di Lamongan yang terdaftar NIK. Namun, kita coba untuk menertibkan, kita juga harus lebih optimal dan saat ini kita memiliki koperasi yang sudah memiliki NIK terbanyak, yakni 697, “ terangnya.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Anang berharap dapat menjadi motivasi tersendiri bagi Dinkop dan Usaha Mikro Lamongan untuk menjadi lebih baik lagi terutama dalam mengembangkan Koperasi serta UMKM yang ada di Lamongan.
“Kita memang dinas baru kalau dibanding dengan Dinas lainnya, kita baru setahun. Dengan penghargaa ini, ini jadi motivasi kita untuk jadi lebih baik lagi dalam artian tidak hanya data saja tapi hal-hal yang lain dengan berkenaan perkoperasian kita harus lebih bagus, kita harus banyak inovasi,” pungkasnya. (ifa/zen/nay)