Lamongan

Belasan Laptop Dicuri, MTs Al Hikmah Terpaksa Pinjam Laptop Untuk UNBK

Diterbitkan

-

Belasan Laptop Dicuri, MTs Al Hikmah Terpaksa Pinjam Laptop Untuk UNBK

Memontum Lamongan — Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) setingkat SMP mulai 23 April- 26 April 2018 mendatang, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Al Hikmah, di Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan yang berada dalam naungan Lembaga Pendidikan Maarif NU Lamongan justru tertimpa musibah, kemalingan, barang-narang yang akan digunakan untuk pelaksanaan UNBK.

“Barang yang hilang 12 unit laptop berbagai merek, 1 unit proyektor merek Ben-q, 3 buah flasdisk 2 dan sarung warna abu-abu motif kotak-kotak,” kata Alsit Ilmiah, guru MTs. Al Hikmahyah, saksi pertama yang mengetahui hilangnya barang-barang itu.

Dikatakan Ilmi, hilangnya barang-barang tersebut Ia ketahui pada Minggu, (8/4/2018) sekira pukul 07.15 WIB. “Separuh milik siswa dan milik sekolah. Tafsiran kerugian kurang lebih Rp 35 juta,” ungkapnya.

Beruntung, tidak semua perangkat komputer yang ada di ruang guru digondol oleh pencuri. “Servernya tidak di maling, yang diambil itu 12 laptop untuk anak-anak UNBK itu,” ucapnya.

Advertisement

Adanya musibah ini, membuat pihak sekolah dan Lembaga Pendidikan, bergegas mencari solusi menjelang pelaksanaan UNBK agar peserta didik tidak terganggu dalam pelaksanaan UNBK.

“Untuk solusinya kita harus pinjam untuk jarak dekat ini harus pinjam,” tutur Ketua LP Maarif NU Lamongan, Husen, Senin (9/4/2018). Lebih lanjut Husen mengungkapkan, sampai sejauh ini baru mendapat pinjaman sebanyak delapan unit komputer.

“Kepala Sekolah mencari ke alumni, ke guru dan lainnya, total terkumpul delapan unit yang berhasil dipinjam, dan Maarif menyiapkan empat unit komputer yang akan kita bantukan ke sana,” ungkap Husen yang juga menyebut Pihak sekolah dan LP Maarif juga telah mengajukan bantuan ke Kemenag untuk memenuhi kebutuhan perangkat yang akan digunakan UNBK.

Di sisi lain, Kepala seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Ghofur juga menyebut Kemenag berusaha untuk memberikan solusi terbaik atas kejadian tersebut. “Semoga dalam waktu dekat ada solusi terbaik untuk lembaga,” ucapnya. (ifa/zen/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas