Kediri
Dinilai Arogan, Kantor WOM Finance Didemo Ratusan Nasabah
Memontum Kediri — Karena dinilai sangat arogan terhadap nasabah, PT Wahana Ottomitra Multiarta (WOM) Finance Kediri di jalan Kapten Tendean Ngronggo Kota Kediri digeruduk ratusan nasabah pada Senin (19/2/2018).
Aksi ratusan nasabah yang didampingi lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPKRI) itu, dipicu atas tindakan debt colector Wom Finance yang bertindak arogan mengambil paksa kendaraan para nasabah.
Koordinator aksi Sigit Mustofa mengatakan, kedatanganya ke WOM bukan semata – mata karena benci dengan leasing Wom Finance, akan tetapi sesuai dengan amanat UU, kami hadir untuk melindungi konsumen dari kesewenang – wenangan dept colector WOM.
“Beberapa hari kemarin LPKRI mendapatkan aduan dari para nasabah Wom Finance, salah satunya Harianto warga Batuaji motornya diambil saat ia ingin membayar pelunasan,” katanya.
Masih kata Sigit, Harianto saat itu ingin melunasi pembayaran yang sempat tertunggak tiga bulan itu, justru ditolak oleh Wom Finance dan dilakukan pengambilan kunci saat itu juga.
“Anehnya, tiba – tiba muncul penawaran dari Wom Finance, motor bisa diambil asalkan dengan catatan Harianto harus membayar sebanyak 7,2 juta rupiah,” lanjutnya.
Memang saat itu Harianto nunggak pembayaran selama 3 bulan, dan setoran 3 bulan tersebut merupakan setoran terakhir pelunasan.”Dengan alasan ada tambahan biaya tarif, denda. Padahal dalam hitungan selama 3 bulan itu seharusnya Harianto hanya membayar senilai 2,5 juta rupiah,” bebernya.
Bahkan Sigit Mustofa mengancam bila permasalahan ini tetap tidak ada kejelasan untuk mengembalikan motor nasabah yang telah diambil, maka LPKRI akan mengusutnya dan melaporkan kasus merampasan ini pada polisi.(luh/mid/aji)