Surabaya
Dispendik Jatim Segera Realisasikan Progam Pendidikan yang Diwacanakan Khofifah
Meskipun belum sepenuhnya tereisasi, tetapi Dispendik Jatim sudah berusaha membangun satu gedung di wilayah Sumenep. Saiful mengatakan jika pembangunan di Sumenep itu masih menjadi fokus utama dalam merealisasikan progam tersebut.
“Nanti dengan pelajaran-pelajaran agama ilmu alam dan lain-lain. Sementara kita fokus untuk bagun satu di wilayah Sumenep,” katanya.
Untuk kapasitas asrama, Saiful mengaku hanya bisa menampung anak-anak miskin di wilayah pembangunan itu saja. Namun, apabila Dispendik pusat maupun Gubernur terpilih Khofifah lebih mempertajam dan mendalami lagi, kemungkinan besar daerah-daerah lain akan dibangun gedung asrama yang serupa.
Gedung yang rencannya menghabiskan anggaran 1 miliar pada setiap tahunnya ini bisa memuat sekitar 500 siswa. Nantinya jika pembangunan tersebut sudah secara merata, pihaknya akan menambah pola pendidikan lebih seperti sekolah SMA/SMK dual track.
Asrama itu bisa menampung hanya sekitar wilayah itu saja. Sebetulnya nanti kalau beliau lebih pertajam lgi, daerah-darah yang rawan kemiskinan itu akan diberi beberapa pola-pola seperti itu. Bisa menampung sekitar 500 siswa SMA/SMK. Yang jelas semua anak miskin haris disitu dan yang jelas semua persediaannya sudah disediakan semua. Tapi sementara pendidikan tambahannya pola pesantren,” jelas Saiful.